Uruguay Siap Antisipasi Serangan Cepat Inggris |
PIALA DUNIA - Pelatih Uruguay Oscar Tabarez saat ini tengah mewaspadai serangan cepat Inggris. Tabarez ingin anak-anak asuhannya membatasi permainan gesit yang diperagakan oleh para penggawa muda The Three Lions.
Inggris menurunkan sejumlah pemain muda saat memulai langkah mereka di Piala Dunia dengan menghadapi Italia. Pelatih Roy Hodgson memasang Raheem Sterling (19 tahun) dan Danny Welbeck (23 tahun) sebagai starter.
Di babak kedua, Hodgson melakukan tiga kali pergantian pemain. Dua dari tiga pemain pengganti masih berusia muda, seperti Ross Barkley (20 tahun) dan Jack Wilshere (22 tahun).
Menurut Tabarez, skuat Inggris punya tenaga berlebih karena faktor usia. Dengan usia yang masih muda, tim ‘Tiga Singa’ bisa bermain cepat dan mengimbangi permainan Italia, walau harus kalah 1-2.
"Inggris tidak beruntung melawan Italia. Para penyerang mereka sangat bertenaga. Mereka punya para pemain muda dengan potensi luar biasa," ucap Tabarez seperti dilansir Soccerway.
"Mereka sangat cepat dan membuat keputusan yang cepat untuk masuk ke area pertahanan lawan. Kami harus berusaha membatasi gerakan mereka," tambahnya.
Pertandingan Uruguay melawan Inggris akan tersaji pada Jumat (20/6) dinihari pukul 02.00 WIB di Arena Corinthians, Sao Paulo. Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim setelah kalah dari lawan-lawannya.
Pada laga pembuka, Gerrard dkk menyerah 1-2 dari Italia, sedangkan Uruguay dibekuk Kosta Rika 1-3.
"Kami butuh kemenangan, begitu juga Inggris. Kami mesti mengubah perilaku kami di lapangan," tegas Tabarez.