Juventus Team |
Liga Italia - Juventus bisa segera melupakan kegagalan mereka di Liga Europa. Di giornata 36 ini, Bianconeri berpeluang besar untuk memastikan gelar juara di Serie A.
Juve gagal mewujudkan ambisi tampil di final Liga Europa yang akan dimainkan di kandang sendiri. Mereka disingkirkan Benfica setelah hanya bermain imbang tanpa gol di laga leg kedua semifinal, Jumat (2/4/2014) dinihari WIB tadi.
"Kami tersingkir dengan kepala tegak dan saya pikir kami adalah tim yang layak lolos. Saya ingin berterima kasih kepada para fans untuk dukungan yang diberikan dan sekarang kami akan berpikir soal Atalanta dan memenangi gelar scudetto kami yang ketiga secara beruntun," ujar Antonio Conte usai Juve disingkirkan Benfica di Liga Europa.
Asa juara Juve kini memang hanya tinggal tersisa di Serie A. Titel itu bisa mereka pastikan kala menjamu Atalanta di giornata 36, Selasa (6/5/2014) dinihari WIB.
Andrea Pirlo dkk. cuma butuh dua poin lagi untuk mengunci gelar scudetto musim ini sekaligus yang ketiga secara beruntun. Menilik catatan statistik yang dirangkum oleh Opta, Juve berpeluang besar untuk mewujudkannya.
Juve tak cuma didukung catatan sempurna di kandang di Serie A musim ini (17 kemenangan dari 17 laga). Mereka juga punya rekor bagus melawan Atalanta setelah tak terkalahkan di 18 laga terakhir melawan Orobici.
Kali terakhir Atalanta memetik kemenangan atas Juve terjadi pada bulan Februari 2001. Sejak saat itu, 16 kemenangan dan dua hasil imbang dibukukan La Vecchia Signora
Di sisi lain, Atalanta sedang dalam tren negatif. Setelah mencatat enam kemenangan beruntun, German Denis dkk. justru gagal menang di empat laga terakhir. Mereka cuma mendapat satu poin dan tiga kali menelan kekalahan.
Juve juga bisa saja memastikan gelar juara tanpa harus memeras keringat. Itu akan terjadi jika AS Roma yang bermain sehari sebelumnya gagal memetik poin penuh di markas Catania.
Jika berhasil memenangi scudetto musim ini, Juve akan mencatat hat-trick. Kali terakhir Juve memenangi tiga gelar secara beruntun terjadi di era 1930-an, di mana mereka memenangi lima gelar secara beruntun dari 1931-1935.