Tiga gol David Villa, Cec Fabregas, dan Martin Montoya membawa The Catalans memimpin telak dalam seperempat jam pertama sebelum Andres Iniesta menambah luka Los Boquerones di babak kedua.
Tim tamu, yang akan ditinggal pelatih Manuel Pellegrini, memperoleh gol hiburan lewat Pedro Morales.
Pasukan Tito Vilanova, yang telah resmi menyabet gelar juara sejak tiga pekan silam, melakoni start sempurna dalam pertandingan ini. Baru tiga menit, sebuah bola terobosan Iniesta diteruskan Pedro Rodriguez kepada Villa, yang dengan mudah menaklukkan Willy Caballero.
Terus menguasai permainan, skor bertambah menjadi 2-0 untuk tuan rumah di menit ke-14. Mendapat bola di sisi kiri, Fabregas melewati hadangan Diego Lugano sebelum melakukan umpan satu-dua dengan Iniesta. Ia kemudian mengecoh Weligton sebelum melepaskan menghunjamkan tendangan merobek jala Malaga.
Hanya dua menit berselang, giliran Montoya yang membukukan nama dalam scoresheet. Berawal dari tendangan penjuru yang gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Malaga, bola sampai ke kaki Montoya, yang melesatkan tembakan setengah voli untuk memaksa Caballero takluk ketiga kalinya
Keunggulan 3-0 membuat Barca mengendurkan tempo sehingga Malaga dapat mengembangkan permainan dan nyaris memperkecil ketertinggalan. Beruntung, upaya Julio Baptista yang bermula dari kerja keras Joaquin Sanchez bisa dicegat Gerard Pique.
Di awal babak kedua, kembali Malaga menciptakan peluang emas. Menerima umpan terukur Isco, Baptista melancarkan tendangan akurat yang mampu dibendung Jose Pinto. Bola muntah yang disambar Joaquin kemudian disapu Pique di garis gawang.
Ancaman tersebut membuat Barca terbangun, dan mereka langsung menggenjot serangan lagi yang akhirnya berbuah gol keempat pada menit ke-52. Iniesta membuat gol indah melalui sepakan melengkung dari jarak sekitar 25 yard.
Raihan 100 poin Barca pun tak terelakkan lagi, tapi setidaknya Los Boquerones memperoleh satu gol konsolasi lewat tembakan voli Morales menyambut umpan silang Jesus Gamez (56').