Jadi Juru Kunci, Situasi yang Tak Terbayangkan oleh Dortmund |
Liga Jerman - Kekalahan dari Eintracht Frankfurt membuat Borussia Dortmund terbenam di dasar klasemen. Mimpi buruk Die Borussien di Bundesliga musim ini tampaknya masih jauh dari kata berakhir.
Kemenangan amat dibutuhkan Dortmund menyusul laju buruk di liga. Namun, saat melawat ke Commerzbank-Arena, Senin (1/12/2014) dinihari WIB, Dortmund dipaksa pulang dengan kekalahan 0-2.
Ini adalah kekalahan kedelapan Dortmund di Bundesliga musim ini. Hasil itu sekaligus membuat Dortmund terperosok ke dasar klasemen atau posisi ke-18 dengan raihan 11 poin dari 13 pertandingan--terpisah 22 poin dari Bayern Munich yang ada di puncak klasemen.
Dalam catatan situs resmi Dortmund, ini adalah kali pertama mereka menjadi juru kunci sejak pekan kedua musim 2007/2008. Sementara menurut Opta, tanpa memasukkan pekan pertama dan pekan kedua, ini adalah kali pertama dalam 29 tahun Dortmund ada di posisi terbawah Bundesliga.
Tak sedikit yang terheran-heran dengan krisis yang tengah dihadapi Dortmund saat ini--termasuk para pemainnya sendiri. Menilik pencapaian Dortmund dalam beberapa musim terakhir, menjadi juru kunci di Bundesliga tentu jauh dari bayangan.
Dalam empat musim terakhir, Dortmund selalu bersaing di papan atas Bundesliga. Usai jadi juara di musim 2010/2011 dan 2011/2012, tim arahan Juergen Klopp itu kemudian finis sebagai runner-up di dua musim berikutnya.
Apalagi laju Dortmund di kompetisi Eropa juga tak buruk. Musim ini, kendati jeblok di liga, Dortmund sudah menggenggam tiket ke babak 16 besar Liga Champions
Krisis yang tengah dihadapi Dortmund saat ini membuat Sven Bender sulit berkata-kata. Gelandang internasional Jerman itu sadar betul jika timnya tengah berada dalam situasi yang serius.
"Kami semua benar-benar kecewa. Ruang ganti sangat sunyi dan tidak menyenangkan. Apa yang benar-benar bisa kami katakan?" ujar Bender seperti dikutip situs resmi Bundesliga.
"Ini hanya situasi yang benar-benar sulit untuk kami saat ini. Kami semua tahu keseriusan situasi ini tapi kami juga tahu apa yang bisa kami lakukan dan itulah yang harus kami ingat."
Di pekan berikutnya, Dortmund akan menjamu Hoffenheim di Signal Iduna Park. Bender berharap timnya bisa bangkit secepatnya.
"Kami semua orang dewasa yang bisa bermain bola tapi juga harus bisa berjuang. Yang penting adalah kami tetap bersatu. Jika terbelah, kami tidak akan mendapat apapun. Kami kurang kepercayaan diri di atas lapangan dan ini adalah hari yang buruk," katanya.