Real Madrid Pesta Gol Madrid untuk 17 Kemenangan Beruntun |
Copa del Rey – Tinggal satu kemenangan lagi, Carlo Ancelotti menyamai rekor 18 kemenangan beruntun Frank Rikjaard bersama Barcelona. Saat ini Real Madrid meraih kemenangan ke-17, pasca menaklukkan UE Cornella dengan skor 5-0.
Agregat pun berubah menjadi 9-1, setelah di pertemuan pertama unggul 4-1. Madrid melaju ke babak selanjutnya dan coba mempertahankan gelar Copa Del Rey.
Babak Pertama
Seperti yang sudah diprediksi, Carlo Ancelotti merotasi hampir pemain yang tampil melawan Cornella di Santiago Bernabeu. Pacheco merasakan debutnya di tim senior sebagai kiper El Real menggantikan Iker Casillas.
Ia bermain bersama alumni akademi Madrid lainnya, seperti Nacho dan Alvaro Medran. Sami Khedira dan Asier Illaramendi bermain juga bermain sejak awal laga. Hanya Isco Alarcon dan James Rodriguez yang bermain kontra Malaga akhir pekan kemarin.
Berbekal kemenangan 4-1 di leg pertama saat bermain Cornella de Llobregat, Madrid nyaman menguasai permainan di 10 menit pertama. Sejumlah peluang sempat dihasilkan Alvaro Arbeloa dkk, tapi belum ada yang berbuah gol.
Tiga menit berselang, Cornella sejatinya mendapatkan peluang untuk memperkecil agregat via tendangan penalti. Namun Xavi Boniquet yang ditunjuk sebagai eksekutor, setelah sebelumnya dilanggar Arbeloa di kotak terlarang tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menendang bola melambung di atas mistar gawang Pachecho.
Semenit berselang, Cornella terpukul atas kegagalan tersebut dan tertinggal satu gol. Isco memberikan bola kepada James yang bebas dari perangkap offside, dan dengan tenang mantan pemain AS Monaco itu me-loob bola ke gawang Cornella. 1-0 Madrid unggul.
Cornella realistis menghadapi Madrid dan bermain tanpa beban. Terlihat mereka menikmati permainan dan melakukan serangan via serangan balik, maupun serangan langsung. Namun Madrid masih mendominasi penguasaan bola hingga menit 30.
Gol! Kali ini ganti James yang memberi assist kepada Isco di menit 31. Umpan terobosannya melewati barisan bertahan Cornella, dan Isco yang lepas dari perangkap offside me-loob bola dan membuat keunggulan menjadi 2-0.
Empat menit berselang, Madrid menambah pundi-pundi golnya. James kembali mencetak gol, setelah menerima umpan back-heel Javier “Chicharito” Hernandez. Gelandang kreatif Kolombia itu pun melesakkan bola ke pojok kanan gawang Inigo Alberto.
3-0 Madrid memperlebar keunggulan agregat, 7-1 dan bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Paruh kedua dimulai, Ancelotti mengganti Raphael Varane untuk mengistirahatkannya dan kembali memasukkan alumni akademi muda Madrid, Diego Llorente. Berjalan hingga menit 55, skor 3-0 masih belum berubah untuk keunggulan Madrid.
Yang ditunggu-tunggu publik Santiago Bernabeu pun datang di menit 56. Jese Rodriguez yang mengalami cedera lutut serius sebelumnya, kembali bermain menggantikan Khedira.
Chicharito! Tak mau kalah dengan rekan-rekannya yang masuk papan skor. Ia mencetak gol di menit 59. Umpan Arbeloa kepadanya, disambut kembali dengan sepakan melambung.
Bola sempat terkena tiang, namun memantul Xavi Pelegri yang justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Gol pun dihitung bunuh diri Pelegri, 4-0 Madrid kian menjauh.
Baru masuk dan bermain, Jese sudah membuat Ancelotti pusing untuk memilih pemain terutama di posisi winger. Pasalnya ia langsung mencetak gol di menit ke-77, menerima umpan Isco. Ia melesakkan bola ke pojok kanan gawang Inigo Alberto. 5-0 Madrid pesta dan menutup pertandingan dengan agregat 9-1.
Susunan Pemain:
Real Madrid: Pacheco, Alvaro Arbeloa, Raphael Varane (Diego Llorente 46’), Nacho, Fabio Coentrao, Asier Illarramendi, Sami Khedira (Jese Rodriguez 56’), Alvaro Medran, James Rodriguez (Javi Munoz 62’), Javier “Chicharito” Hernandez, Isco Alarcon
Cornella: Inigo Alberto, Pere Sastre, Xavi Pelegri, David Garcia, Borja Lopez, Israel Delgado, Sergio Gomez , Luis Gaudioso (Joaquin Garcia 58’), Alex Gallar (Pep Caballe 69’), Xavi Boniquet, Oscar Munoz (Antonio Trujillo 56’)