Butuh perjuangan panjang bagi Brasil untuk menyisihkan Cili. Kemenangan di adu penalti memastikan satu tempat di delapan besar jadi milik Selecao |
PIALA DUNIA - Brasil melaju ke babak perempat-final setelah dengan susah payah menyingkirkan Cili dalam dua kali 45 menit, ditambah 30 menit extra time sebelum ditutup adu penalti. Sebuah drama yang panjang di Estadio Governador Magalhaes Pinto, Minas.
Dalam adu tos-tosan itu, Brasil berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
Dengan demikian, Selecao menjadi tim pertama yang menapakkan kaki di fase delapan besar.
Babak pertama
Brasil memegang kendali laga sepanjang seperempat jam berlalu. Pergerakan Neymar tampak menjanjikan di permulaan pertandingan, termasuk momen ketika manuvernya dapat ditutup dengan baik oleh pertahanan Cili pada menit ke-15.
Namun, peluang tadi melecut semangat Brasil untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-18, pasukan Luiz Felipe Scolari pun membuka keran gol mereka lewat aksi dari David Luiz. Sepak pojok yang dikirim Neymar mampu disontek bek Paris Saint-Germain ini ke gawang yang dijaga Bravo. Brasil tersenyum dengan skor 1-0 bagi mereka.
Neymar kembali menunjukkan kelasnya ketika dia mendapatkan kesempatan menembakkan bola pada menit ke-26. Sayang, usaha itu menjurus ke sisi kiri gawang lawan.
Keasyikan membombardir, Brasil seolah lupa bertahan. Alexis Sanchez mendapatkan sodoran dari Edu Vargas. Dari dalam kotak penalti, sepakannya menyisir sudut kiri jala Julio Cesar. Gawang Brasil bergetar, seluruh suporter tuan rumah terdiam.
Di menit ke-39 Neymar coba kembali membalikkan situasi. Saat dia meliuk-liuk, tiga pemain Cili langsung menghentikannya sebelum penyerang Barcelona itu berbuat banyak.
Sejurus kemudian gantian Cili merancang serangan untuk membuat berbalik unggul. Arturo Vidal menyambut umpan jauh, tak berbuah gol karena dia mengonversinya dengan tidak sempurna.
Di pengujung 45 menit pertama, tandukan Fred, usai menerima umpan matang dari Neymar di sektor kanan, juga masih belum lagi berbuah gol.
Babak kedua
Brasil langsung melancarkan inisiatif serangan di awal babak kedua. Pada menit ke-50 Fernandinho mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti. Namun, arah dentumannya itu masih melebar tipis di sisi kanan jala Cesar.
Empat menit berikutnya Brasil menjebol gawang lawannya itu melalui sentuhan dari Hulk. Nahas, torehan sang striker dianulir wasit karena dia dianggap lebih dulu menyentuh bola dengan tangannya. Brasil kecele.
Cili keluar dari tekanan pada menit ke-64. Cesar membuat penyelamatan gemilang saat reflek apiknya menggagalkan tendangan berbahaya dari Aranguiz, yang akhirnya 'hanya' berujung tendangan penjuru.
Peluang juga terlewatkan 15 menit sebelum pertandingan tuntas ketika umpan bagus dari Hulk ke dekat gawang gagal dicocor Jo yang seharusnya bisa berbuat sesuatu di momen ini.
Demikian halnya dengan Neymar. Di menit ke-81 dia menerima bola dan langsung ditanduknya dengan baik. Sayang, arah bola tepat mengarah dalam dekapan Bravo. Beberapa saat juga gempuran dilakukan oleh Hulk. Sekali lagi, Bravo sigap jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Di pengujung babak lagi-lagi sentuhan dari Neymar, setelah menerima bola dari tedangan bebas Hulk, mampu dimentahkan kiper lawan. Peluit panjang pun ditiupkan dan berlanjut ke babak extra time.
Extra time
Tepat di menit ke-100, penyelesaian akhir yang buruk membuat nama pemain pengganti, Jo, belum masuk ke dalam papan skor.
Tiga menit berikutnya Brasil kembali menggencarkan serangan untuk mencari gol pembalik keadaan. Hulk menghujamkan bola, tapi Bravo dapat dengan baik membendungnya.
Menginjak menit ke-116 Brasil terus coba memberikan tekanan di pertahanan Cili. Kali ini William beraksi dan membuat kegaduhan di sana. Tapi ruang tembak yang sempit membuat dia gagal membuat sesuatu di kesempatan itu.
Jelang detik-detik menuju adu penalti, Cili hampir saja membuat publik Brasil diam seribu bahasa kala sepakan dari Pinilla dengan kerasnya menabrak tiang gawang. Cesar melongo, nyaris saja menjadi gol penentu kemenangan. Extra time berakhir, laga akhirnya berlanjut ke adu penalti.
Adu penalti
Brasil sukses memenangkan drama adu penalti dengan skor 3-2. Kegagalan Willian dan Hulk dalam mengeksekusi tendangan 12 pas tidak jadi soal, karena tiga algojo Cili tak maksimal dalam menjalankan tugasnya.
Di kubu Cili ada Pinilla, Sanchez dan Gonzalo Jara, yang menjadi penendang terakhir setelah sebelumnya penalti Neymar mengubah skor menjadi 3-2, gagal menaklukkan Cesar.