Spanyol juara Piala Dunia 2010 yang harus pulang lebih awal di Piala Dunia 2014 |
PIALA DUNIA – Gagalnya tim-tim besar Eropa untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia menjadi sorotan banyak kalangan. Tak terkecuali pelatih Aljazair, Vahid Halilhodzic yang mengklaim bahwa motivasi dari masing-masing tim yang berkurang, menjadi biang keroknya.
Dirinya menyatakan bahwa kegagalan Inggris, lantaran banyak pemainnya yang baru saja menyelesaikan turnamen panjang dan melelahkan. Di mana turnamen Premier League baru berakhir tepat sebulan sebelum Piala Dunia dimulai.
“Ini bukan kejutan, jika Inggris harus keluar. Ada kejenuhan dalam diri mereka, karena mereka baru saja selesai dari kompetisi yang melelahkan,” ujar Halilhodzic kepada Goal, Senin (30/6/2014).
Lebih lanjut juru taktik asal Yugoslavia ini juga mengomentari sang mantan juara Piala Dunia tahun 2010, Spanyol. La Furia Roja harus pulang karena kalah dalam dua laga awal mereka. Menurutnya faktor kemenangan yang sudah diraih di Piala Dunia tahun 2010 lalu dan menjadi juara Euro dua kali berturut-turut membuat motivasi Spanyol luntur.
Terlebih lagi dalam sesi latihan, La Furia Roja sempat mengalami masalah di mana Cesc Fabregas diisukan diusir oleh pelatih Vicente del Bosque. Penyebabnya pemain anyar Chelsea itu menunjukkan sikap malas saat menjalani latihan, akibat kekalahan di dua laga awal.
“Faktor lainnya adalah mereka kurang motivasi, hal ini terjadi pada tim-tim Eropa, masalah psikologis. Beberapa pemain tidak terlalu ingin menang, mereka tidak total. Bagi Spanyol mereka kurang motivasi, itu karena mereka menyapu bersih seluruh kemenangan di seluruh turnamen beberapa tahun belakangan,” sambungnya.