AC Milan yang terseok-seok di Liga Italia |
Liga Italia - AC Milan belum juga keluar dari laju negatifnya. Di Serie A giornata 29 akhir pekan ini, mampukah Rossoneri kembali ke jalur kemenangan atau justru makin terbenam?
Kekalahan 2-4 dari Parma pekan lalu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita Milan di Serie A atau yang keempat secara berturut-turut di semua kompetisi.
Milan sebelumnya tercatat tak pernah kalah empat kali beruntun di semua kompetisi sejak Maret 2002. Sementara di liga, Milan tak pernah kalah tiga kali berturut-turut sejak 2006.
Kekalahan dari Parma juga menjadi kekalahan ke-11 yang didapat Il Diavolo Rosso di Serie A musim ini. Kali terakhir Milan menelan 11 kekalahan setelah liga berjalan 28 pekan adalah di musim 1996/1997.
Secara keseluruhan, selama ditangani Clarence Seedorf, Milan cuma mencatat empat kemenangan dari 13 pertandingan. Sementara sembilan laga lainnya berakhir dengan satu hasil imbang dan delapan kekalahan.
Rentetan hasil itu membuat Milan terlempar dari 10 besar. Mario Balotelli dkk. kini menduduki peringkat 11 dengan 35 poin dari 28 pertandingan.
Akhir pekan ini, upaya Milan untuk bangkit akan mendapat ujian dari Lazio yang menghuni peringkat tujuh klasemen. Milan akan melawat ke Stadio Olimpico, Senin (24/3/2014) dinihari WIB
Dalam empat pertemuan terakhir antara kedua tim di Serie A, Lazio sedikit lebih unggul. Gli Aquilotti menang dua kali, sedangkan Milan cuma menang sekali. Satu hasil imbang didapat kedua tim di pertemuan di paruh pertama musim ini.
Bisakah Milan bangkit di laga ini? Kita nantikan saja.
Dari pertandingan lainnya, Juventus diprediksi tak akan menemui kesulitan untuk meneruskan lajunya di puncak klasemen. Bianconeri akan melawat ke kandang tim juru kunci, Catania.
Sementara itu, AS Roma yang terus berupaya untuk mengamankan posisinya di peringkat dua klasemen akan melawat ke markas Chievo Verona. Sedangkan Napoli akan menghadapi laga tricky melawan Fiorentina.