Reuters/Alessandro Garofalo
Liga Italia - Rodrigo Palacio menjadi penentu kemenangan Inter Milan atas Torino di giornata 27 Serie A. Gol tunggal penyerang asal Argentina itu memastikan Nerazzurri menang dengan skor 1-0.
Menjamu Torino di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/3/2014), Inter tampil cukup dominan. Mereka unggul penguasaan bola 60:40 dan melepaskan 15 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Torino membalas lewat enam tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.
Dari sekian banyak peluang yang tercipta, cuma satu yang berujung gol dan itu untuk Inter. Gol Palacio pada babak pertama tak bisa dibalas Torino di sisa waktu.
Tambahan tiga angka tak mengubah posisi Inter di peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan 44 poin. Mereka cuma berjarak satu poin dari Fiorentina yang menduduki urutan keempat. Torino di peringkat kesembilan dengan 36 poin.
Jalannya Pertandingan
Inter mutlak menguasai permainan pada menit-menit awal, sementara Torino memilih untuk bertahan di wilayahnya sendiri. Kendati tim tuan rumah terus-terusan menggempur, mereka kesulitan membuat peluang bersih.
Justru Torino yang lebih dulu mengancam gawang Inter. Pada menit ke-14, Ciro Immobile menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas. Dari sebuah sepak pojok, bola liar mengarah ke penyerang bernomor punggung 9 itu. Tapi, tembakannya masih melambung tinggi.
Inter baru mendapatkan peluang bagus pada menit ke-26. Fredy Guarin membawa bola di sisi kanan dan kemudian mengumpankannya kepada Palacio yang berdiri di mulut gawang. Palacio menyundul si kulit bundar ke arah gawang, tapi kiper Torino Daniele Padelli membuat penyelamatan gemilang.
Berselang empat menit, Palacio mencetak gol dengan cara yang sangat istimewa. Dia memberikan bola kepada Esteban Cambiasso, kemudian berlari ke kotak penalti. Cambiasso mengembalikan bola ke arah Palacio dan nama terakhir menyundulnya sambil menjatuhkan diri. Meski dari sudut yang sempit, sundulan Palacio ternyata mengecoh Padelli dan bola masuk gawang.
Di sisa babak pertama, tak tercipta gol tambahan. Inter masih memimpin 1-0.
Tiga menit setelah dimulainya babak kedua, Torino hampir saja menyamakan kedudukan. Jasmin Kurtic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi masih bisa digagalkan oleh kiper Samir Handanovic yang membuat penyelamatan bagus.
Inter sempat mengajukan klaim penalti ketika Mauro Icardi terjatuh dalam sebuah perebutan bola di kotak penalti Torino pada menit ke-53. Tapi, wasit tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.
Beberapa saat kemudian, Torino yang bermain lebih ofensif mendapatkan peluang lewat Alessio Cerci. Tapi, tembakan kaki kiri Cerci bisa diantisipasi Handanovic. Sementara itu, sepakan Migjen Basha pada menit ke-56 masih melenceng.
Usaha Cerci pada menit ke-59 juga belum membuahkan gol penyama untuk Torino. Tembakan Cerci lagi-lagi bisa diamankan Handanovic.
Inter punya kans pada menit ke-63 untuk menggandakan keunggulan. Dari sebuah tendangan bebas, Hernanes memberikan bola kepada Palacio. Namun, tembakan Palacio dari dalam kotak penalti melambung.
Peluang lainnya didapat tim tuan rumah 10 menit kemudian. Mateo Kovacic melepas tembakan mendatar, tapi masih terlalu lemah dan mudah ditangkap Padelli. Sementara itu, tendangan Hernanes pada menit ke-80 masih melenceng tipis.
Di injury time, Torino punya kesempatan bagus lewat pemain pengganti Omar El Kaddouri. Sial buat El Kaddouri, tendangan kerasnya tak mengarah ke sasaran.
Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Rolando, Campagnaro (Andreolli 75'), Ranocchia; Jonathan, Guarin (Kovacic 69'), Cambiasso, Hernanes, Nagatomo; Icardi (Taider 89'), Palacio
Torino: Padelli; Darmian, Rodriguez, Moretti; Vesovic, Basha (Meggiorini 85'), Vives (Tachtsidis 65'), Kurtic (El Kaddouri 57'), Farnerud; Cerci, Immobile