Getty Images/Denis Doyle
Laga Ujicoba - Dalam beberapa laga persahabatan terakhir, Spanyol harus menempuh jarak cukup jauh untuk mencapainya. Hal ini kemudian yang dikeluhkan pemain La Furia Roja. Begitulah menurut klaim Sergio Ramos.
Hal ini dikatakan terkait pertemuan Spanyol dengan dua tim Afrika di jeda internasional ini. Setelah melawan Ekuatorial Guinea di Malabo Sabtu esok, Spanyol langsung terbang ke Johannesburg untuk menghadapi Afrika Selatan.
Jika dilihat dari lawan yang akan dihadapi, jelas Spanyol tak terlihat akan mengukur persiapan mereka jelang Piala Dunia tahun depan. Boleh jadi ini dilakukan lebih pada sisi komersilnya saja.
Tapi ini bukan yang pertama dilakukan Spanyol karena mereka pun sempat terbang jauh ke Argentina, Kosta Rika, Puerto Riko, Haiti, dan Ekuador hanya untuk melakoni laga ujicoba melawan tim yang kebanyakan levelnya jauh di bawah.
Terlebih dengan tim-tim itu terletak di Benua Amerika yang secara jarak sangat jauh dan perbedaan waktu pun cukup jauh. Maka wajar jika klub-klub yang memiliki pemain di timnas Spanyol pun ketar-ketir menunggu kabar ketika penggawanya kembali.
Diakui para pemain pun sebenarnya terbebani dengan keharusan mereka terbang beribu-ribu mil jauhnya yang akan menguras fisik itu. Meski demikian mereka mau tak mau harus melakukan karena ini adalah tugas negara.
"Perjalanan jauh seperti ini tidaklah menyenangkan, karena memakan waktu sangat lama," keluh Ramos seperti dikutip Soccernet.
"Tapi ketika Anda bertemu rekan-rekan setim yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia, ini adalah hal positif. Bisa saja Guinea, Afrika Selatan atau tim-tim lainnya, Ada harus tetap punya motivasi yang sama karena bagi pemain yang terpenting adalah mempertahankan kebanggaan negara kami. Tak banyak negara yang bisa melihat juara dunia lebih dekat seperti ini," sambungnya.
Laga kontra Guinea sendiri mengundang kritik dari dalam negara itu disebabkan kedatangan Spanyol hanya digunakan sebagai alat propaganda politik dari diktator sekaligus pemimpin mereka, Teodoro Obiang. Padahal tingkat kesenjangan antara masyarakat kelas atas dan bawah begitu tinggi di negara itu.