Laga tim Macan Kemayoran, julukan Persija, kontra Persib, yang sejatinya digelar pada 22 Juni lalu, memang urung digelar. Aksi pelemparan bus pemain Persib oleh sekelompok orang yang sampai detik ini belum diketahui identitasnya, membuat PT Liga Indonesia (Liga) menjadwal ulang.
Walau telah diketahui kapan pertandingan tersebut akan dimainkan, sampai sejauh ini belum ditentukan di mana laga tersebut akan dimainkan. Kondisi itulah yang masih jadi perdebatan di antara kedua klub. Di mana manajemen Persija dan Persib, memiliki pendapat yang berbeda soal lokasi digelarnya pertandingan tersebut.
“Rasanya kurang fair kalau laga ulangan tersebut tidak dimainkan di Jakarta. Karena ini adalah bagian dari partai kandang Persija yang tertunda,” ungkap Ferry, usai menjalani pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Persija sendiri saat ini tinggal menyisakan tujuh laga sisa termasuk laga ulangan kontra Maung Bandung. Poin maksimal di seluruh laga sisa menjadi incaran Persija, mengingat saat ini tim Macan Kemayoran masih tertahan di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 32 angka
.
