Piala FA - Belakangan, nasib baik sedang tidak berpihak pada Everton. Sudah mendapatkan sederet hasil buruk di liga, kini The Toffees juga tersingkir dari Piala FA.
Dalam lima pertandingan terakhir di liga, Everton gagal meraih kemenangan. Setelah menelan empat kekalahan beruntun, tim besutan Roberto Martinez tersebut bermain imbang 1-1 melawan Manchester City di Goodison Park.
Kini, mereka berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan nilai 22. Leighton Baines dkk. sudah menelan sembilan kekalahan dan baru meraih lima kemenangan.
Everton berkesempatan untuk, setidaknya, mengobati sederet hasil buruk itu dengan melaju lebih jauh di Piala FA. Andai bisa mengalahkan West Ham United, Everton bisa melangkah ke babak keempat.
Setelah bermain imbang 1-1 pada 6 Januari lalu, Everton dan West Ham melakoni partai ulangan di kandang West Ham, Upton Park, Rabu (14/1/2015) dinihari WIB.
Pada laga tersebut, Everton sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Enner Valencia di menit ke-51 dan harus bermain dengan 10 orang setelah Aiden McGeady mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-56. Kevin Mirallas kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Di babak tambahan, Everton berbalik unggul 2-1 lewat gol Romelu Lukaku di menit ke-97. Namun, West Ham bisa menyamakan kedudukan via gol Carlton Cole di menit ke-111. Skor 2-2 bertahan sampai 120 menit dan laga pun dilanjutkan ke babak adu penalt
Adu penalti tersebut berlangsung ketat. Masing-masing sepuluh penendang dari kedua tim ambil bagian. Kiper Everton, Joel Robles, yang jadi penendang kesepuluh gagal melakukan tugas dengan baik. Tendangan Robles menerpa mistar, membuat Everton berada dalam kondisi tidak menguntungkan.
Sementara penendang kesepuluh West Ham, yakni kiper mereka, Adrian San Miguel, berhasil. West Ham pun menang 9-8 di babak adu penalti itu dan membuat Everton tersingkir.
"Sungguh menyakitkan karena kami bermain dengan 10 orang untuk waktu yang lama, tapi saya pikir kami tampil lebih baik dari mereka," ujar Martinez di BBC.
"Adu penalti itu seperti sebuah lotere, tapi saya tidak bisa lebih bangga dari ini terhadap pemain-pemain saya."
"Saya tidak melihat West Ham bisa mencetak gol dari permainan terbuka dan mereka hanya berbahaya lewat situasi bola mati. Sayangnya, kami tidak bisa mematikannya."
"Kami menghadapi pertandingan yang berat, tapi penampilan para pemain hari ini begitu luar biasa," kata Martinez.