Lama tak masuk papan skor, Mario Gomez muncul sebagai pahlawan kemenangan Si Ungu lewat lesakan dwigolnya. |
Copa Italia - Mario Gomez mengakhiri masa tandus gol sejak November dengan dua kali menjebol gawang Atalanta dan menjadi bintang kemenangan Fiorentina 3-1 pada babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (21/1) petang waktu setempat.
Hasil di Artemio Franchi ini memastikan I Viola sebagai penantang AS Roma di fase perempat-final. Tim Serigala telah lolos sehari sebelumnya usai mengeliminasi Empoli 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Kerap bermasalah dengan cedera dan buruknya penyelesaian akhir, Gomez dinaungi keberuntungan saat sepakannya di menit keenam terdefleksi Giampaolo Bellini dan memperdaya kiper Vlada Avramov yang telanjur mati langkah.
Hanya lima menit berselang, Gomez memenangkan penalti untuk Fiorentina meski lewat proses kontroversial.
Tekel Guglielmo Stendardo terlihat bersih mengenai bola yang dikuasai eks bomber Bayern Munich itu, tetapi wasit Paolo Valeri memvonis aksi tersebut sebagai pelanggaran dan menghukum Atalanta dengan tendangan 12 pas. Eksekusi yang dilakukan Juan Cuadrado sukses menggandakan keunggulan I Gigliati.
Dua menit mendekati setengah jam permainan, publik tuan rumah kembali melonjak kegirangan setelah Gomez membukukan gol keduanya. Melepaskan diri dari jebakan off-side buat menyongsong bola terobosan Milan Badelj, striker Jerman itu dengan dingin menaklukkan Avramov melalui tendangan akurat menggunakan sisi luar kakinya.
Atalanta kehilangan pelatih Stefano Colantuono yang diusir ke tribun akibat menghina wasit, namun menolak mengibarkan bendera putih terlalu dini. Pada akhir babak pertama tim tamu menipiskan ketertinggalan melalui penyelesaian Rolando Bianchi ke sudut bawah tiang jauh mengonversi assist Alejandro Gomez.
Paruh kedua berlangsung tak kalah seru. Rentetan peluang tercipta, dan kedua kubu sama-sama menyudahi laga dengan sepuluh orang.
Bek Boukary Drame terpaksa ditandu keluar lapangan di 15 menit terakhir usai Atalanta melakukan tiga pergantian, sementara Fiorentina turut menderita defisit satu personel menyusul kartu kuning kedua yang didapat Marcos Alonso akibat tekel terlambat pada Marco D'Alessandro.
Namun demikian, tak ada tambahan gol yang tercipta, dan skor 3-1 mengiringi langkah Fiorentina menuju putaran delapan besar.