Hanya berselisih tiga hari setelah kekalahan memalukan di Piala FA, Stamford Bridge akan menggelar laga lain yang punya tantangan lebih sulit. |
Capital One - Aib. Begitulah penjelasan singkat mengenai kekalahan mengejutkan Chelsea dari Bradford City di babak keempat Piala FA, Sabtu (24/1) lalu. Bagaimana tidak, berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga Primer Inggris dan sudah unggul dua gol hingga menit 41, konsentrasi Chelsea seperti buyar total setelahnya dan malah kebobolan empat gol.
The Blues pun dibuat porak poranda di kandang sendiri, takluk 4-2 dari tim yang berada dua divisi di bawahnya. Aib itulah yang ingin segera dilupakan Chelsea ketika mereka kembali bertanding di Stamford Bridge untuk menghadapi Liverpool dalam leg kedua Piala Liga, Rabu (28/1) dini hari WIB.
Luka dari Bradford tersebut tentu saja masih segar, namun manajer Jose Mourinho berharap pasukannya bisa langsung bangkit melawan Liverpool. “Kami baru saja kalah melawan tim yang kastanya di bawah kami. Idealnya, kekalahan itu akan memberikan dampak positif dan bukan negatif. Kami ingin menang di laga berikut,” jelasnya.
Posisi Chelsea di laga ini sedikit diuntungkan setelah hasil seri 1-1 di Anfield pada leg pertama. Mourinho, yang sukses mengantar Chelsea juara Piala Liga pada 2005 dan 2007, bertekad untuk mengantar timnya terus melaju ke babak final di Wembley yang akan dihelat pada 1 Maret mendatang.
“Saya ingin fokus laga per laga. Kompetisi yang paling penting saat ini adalah Piala Liga karena di situlah tersaji laga kami selanjutnya. Tentu saja Liga Primer lebih diprioritaskan ketimbang ajang piala ini, namun kami tetap mempersiapkan laga ini secara serius dan profesional,” jelas Mou.
Pria asal Portugal ini berharap beberapa pemain yang tidak terlibat di laga kontra Bradford seperti Diego Costa, John Terry, Branislav Ivanovic, Nemanja Matic, hingga Thibaut Courtois, bisa menjadi tulang punggung tim untuk meladeni permainan Liverpool di Bridge.
Liverpool sendiri juga menghadapi kondisi setali tiga uang meski tidak separah Chelsea. Pasalnya, mereka baru saja tampil kurang gereget dengan hanya bermain 0-0 dengan tim divisi Championship, Bolton Wanderers, sehingga terpaksa melakoni laga replay pada awal Februari mendatang.
Kendati The Reds tidak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir, armada Brendan Rodgers wajib mewaspadai betul potensi amukan dari Chelsea. Namun, gelandang Joe Allen mengaku siap menjinakkan singa yang sedang terluka itu.
“Tentu saja kami bisa memetik hasil baik. Kami tak sabar untuk bermain laga ini. Anda bisa lihat sendiri di leg pertama bahwa kami mampu tampil bagus. Itulah bukti bahwa kami bisa melewati rintangan ini,” ujar Allen yakin.