Internazionale ditahan imbang oleh Saint-Etienne, Jumat (7/11), sekaligus menunda niat untuk lolos lebih dulu ke fase gugur Liga Europa |
Liga Europa - Internazionale harus menunda kepastian lolos ke fase gugur karena AS Saint-Etienne menahan imbang mereka 1-1, Jumat (7/11) dinihari tadi. Dodo membuka keunggulan Nerazzuri di paruh pertama, tapi Moustapha Bayal menyamakan kedudukan lima menit usai jeda.
Adapun, Internazionale tetap menduduki puncak klasemen Grup F dengan torehan 8 poin, sementara AS Saint-Etienne masih mengantongi 4 poin, setara dengan Dnipro dan Qarabag.
Babak Pertama
Internazionale mengawali laga dengan dominasi. Pasukan Walter Mazzarri langsung menyajikan permainan agresif sejak menit awal dan begitu mereka mendapat bola, ancaman langsung dikirim ke gawang Saint-Etienne.
Ujian pertama dilancarkan oleh Kuzmanovic. Gelandang Inter ini melakukan kerjasama dengan Dodo dan mendapat kesempatan untuk menembak dari dalam kotak penalti. Sayang, bola hasil sepakannya masih meleset tipis. Kuzmanovic kembali mendapat kesempatan tak lama kemudian, tapi bola masih belum menyasar gawang.
Terus menyerang, Inter nyaris lupa bertahan. St-Etianne memanfaatkan satu serangan balik dan Hamouma nyaris membobol gawang Carrizo di menit 25. Beruntung sang kiper cukup sigap untuk menangkal tendangan lawannya.
Dominasi Inter baru diteguhkan oleh Dodo di menit 33. Pemain Inter ini memanfaatkan bola rebound hasil tandukan Rodrigo Palacio yang tak mampu diantisipasi oleh Ruffier dan mencetak gol. Tanpa ampun, Dodo menghantam bola dengan kaki kirinya dari jarak dekat, Inter pun unggul.
St-Etienne coba mengejar ketinggalan mereka, tapi hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Babak Kedua
Lima menit setelah jeda usai, Internazionale tak bisa lagi sombong dengan keunggulannya. Saint-Etiennes mampu menyamakan kedudukan lewat Moustapha Bayal. Bek Senegal ini memanfaatkan kemelut dan menembak bola dari tengah kotak penalti. Carrizo tak mampu menghalau bola yang menghunjam jala Inter, skor kembali imbang.
Gol penyama kedudukan itu sontak mengasah kepercayaan diri para pemain Saint-Etienne. Permainan mereka terasa lebih hidup dan rentetan serangan mereka sajikan lewat Lemoine, Gradel, dan Tabanou. Namun, sepakan mereka belum menemui sasaran.
Performa tuan rumah dan tamunya berbanding terbalik di paruh kedua. Saint-Etienne tampil makin ganas, sementara Internazionale justru kedodoran. Performa Kuzmanovic dan Mateo Kovacic menurun dan Inter tampak mengincar hasil imbang.
Jelang bubaran, Gradel melakukan pergerakan yang membuat Inter ketar-ketir. Pertama, ia menyambut umpan Theophile-Catherine dengan tendangan jarak jauh, tapi Carrizo melakukan penyelamatan gemilang. Kedua, Gradel meneruskan umpan Pogba dengan tendangan keras kaki kanan, sayang, bola meleset tipis. Di paruh kedua, tuan rumah sepertinya tinggal menunggul gol tercipta, mengingat gempuran terus mereka alirkan.
Ricky van Wolfswinkel juga nyaris memenangkan timnya di menit tambahan. Sang penyerang beraksi menaklukkan Nemanja Vidic dan Juan Jesus, lalu menembak bola dengan keras. Untung saja Carrizo cukup tangkas menangkalnya. Hingga peluit panjang, skor imbang 1-1 tetap terjaga.
SUSUNAN PEMAIN
Internazionale: Carrizo; Andreolli, Vidic, Juan Jesus; Mbaye, Kuzmanovic, Medel, Kovacic, Dodò; Palacio, Bonazzoli
St. Etienne : Ruffier; Perrin, Bayal Sall, Pogba; Théophile-Catherine, Lemoine, Clément, Tabanou; Hamouma, Erdinç, Grade