Juventus masih perkasa atas AC Milan |
Liga Italia - Kekalahan di Serie A akhir pekan lalu meneruskan tren negatif AC Milan saat menghadapi Juventus. Tak cuma kesulitan menang, Rossoneri selalu kalah dalam lima pertemuan terakhir dengan klub asal Turin itu.
Milan sejatinya menatap laga melawan Juve dengan kepercayaan diri. Sebab pasukan Filippo Inzaghi itu memulai liga dengan mulus lewat kemenangan atas Lazio dan Parma.
Namun saat menjamu Juve di San Siro, Minggu (21/9/2014) dinihari WIB, laju oke Milan harus terhenti. Milan menyerah 0-1 setelah tim tamu mencetak gol melalui sepakan Carlos Tevez.
Hasil itu memperpanjang catatan buruk Milan kala berhadapan dengan Juve. Kekalahan akhir pekan lalu adalah yang kelima secara beruntun untuk Milan dari Juve di semua kompetisi. Menurut catatan Football Italia, ini adalah laju terburuk Milan kala menghadapi Juve sejak periode 1980-1984.
Di Serie A, Milan kalah empat kali beruntun dari Juve, baik saat bermain di San Siro maupun di Juventus Stadium. Sementara satu hasil negatif lainnya didapat di babak perempatfinal Coppa Italia musim 2012/2013 saat Milan harus menyerah lewat babak perpanjangan waktu dengan skor 1-2.
Tak cuma kalah, Milan juga kesulitan mencetak gol saat menghadapi Juve. Dari lima pertemuan terakhir itu, tiga kali Milan tercatat gagal menciptakan gol ke gawang Bianconeri.
Kekalahan dari Juve akhir pekan lalu juga memutus laju impresif Milan di kandang sendiri. Sejak dikalahkan oleh Parma dengan skor 2-4 di bulan Maret lalu, Milan kemudian mencatat enam kemenangan beruntun di San Siro.
Secara keseluruhan, rekor pertemuan antara Milan dan Juve di divisi teratas adalah 57 kemenangan untuk La Vecchia Signora, 54 kali imbang, dan 38 kemenangan untuk Il Diavolo Rosso.