Ibrahimovic bakal menjadi kapten baru PSG |
Liga Perancis - Zlatan Ibrahimovic disebut-sebut bakal menjadi kapten baru Paris St. Germain menghadapi musim depan. Namun, pelatih Les Parisiens Laurent Blanc belum memberikan lampu hijau.
Sosok Thiago Silva sebagai kapten PSG dikritik mantan pemain nasional Prancis Frank Leboeuf. Dia menilai Silva mempunyai attitude kurang oke dan tak layak mendapatkan posisi itu.
Nah, belakangan muncul nama Ibra sebagai kandidat kuat penggantinya. Namun, Banc masih bungkam.
"Ibra adalah pemimpin dalam tim ini. Tak ada yang mengejutkan, dia sudah menunjukkan kepemimpinan dalam tim-tim yang diperkuat dia sebelumnya dengan sangat baik," puji Blanc seperti dikutip Soccerway.
"Saya juga bicara terkait di lapangan karena dia seorang pemimpin teknik. Dia seorang pemimpin alami. Sangat alamiah muncul dalam skuat dengan kepribadian dan karakter dia. Tapi, dia bukanlah satu-satunya.
"Mengatakan kalau dia adalah bos Paris Saint-Germain tentunya menyinggung pejabat klub dan faktanya pelatihnya adalah saya.
"Bos tim, benar, tapi bos PSG yang artinya kalau dia engambil keputusan pada semua hal bukanlah seperti itu, bahkan dalam sebuah keputusan penting," tegas pelatih 48 tahun itu.
Tak bisa dimungkiri Ibra memang mempunyai kontribusi signifikan sejak musim pertamanya di PSG. Ibra berperan besar mengantarkan PSG menjadi juara Ligue 1 pada musim 2012/2013 dengan donasi 30 gol dan 26 gol pada musim 2013/2014. Di musim itu, Ibra sekaligus diganjar sebagai pemain terbaik.
Sosok Thiago Silva sebagai kapten PSG dikritik mantan pemain nasional Prancis Frank Leboeuf. Dia menilai Silva mempunyai attitude kurang oke dan tak layak mendapatkan posisi itu.
Nah, belakangan muncul nama Ibra sebagai kandidat kuat penggantinya. Namun, Banc masih bungkam.
"Ibra adalah pemimpin dalam tim ini. Tak ada yang mengejutkan, dia sudah menunjukkan kepemimpinan dalam tim-tim yang diperkuat dia sebelumnya dengan sangat baik," puji Blanc seperti dikutip Soccerway.
"Saya juga bicara terkait di lapangan karena dia seorang pemimpin teknik. Dia seorang pemimpin alami. Sangat alamiah muncul dalam skuat dengan kepribadian dan karakter dia. Tapi, dia bukanlah satu-satunya.
"Mengatakan kalau dia adalah bos Paris Saint-Germain tentunya menyinggung pejabat klub dan faktanya pelatihnya adalah saya.
"Bos tim, benar, tapi bos PSG yang artinya kalau dia engambil keputusan pada semua hal bukanlah seperti itu, bahkan dalam sebuah keputusan penting," tegas pelatih 48 tahun itu.
Tak bisa dimungkiri Ibra memang mempunyai kontribusi signifikan sejak musim pertamanya di PSG. Ibra berperan besar mengantarkan PSG menjadi juara Ligue 1 pada musim 2012/2013 dengan donasi 30 gol dan 26 gol pada musim 2013/2014. Di musim itu, Ibra sekaligus diganjar sebagai pemain terbaik.