Angel Di Maria |
Liga Inggris - Kedatangan Angel Di Maria ke Manchester United disebut hanya tinggal masalah waktu. Pertanyaannya sekarang, apakah Di Maria sosok yang tepat untuk 'Setan merah'?
Media Inggris, The Guardian, mengabarkan bahwa United dan Real Madrid telah menyetujui nilai transfer sebesar 60 juta poundsterling untuk Di Maria. Dengan demikian, Di Maria berada di ambang rekor pemain termahal di Premier League.
Sementara itu, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menyatakan bahwa Di Maria telah mengucapkan salam perpisahan dengan rekan-rekannya di Madrid. Maka, tergariskan sudah cerita Di Maria selanjutnya: Bakal jadi pemain anyar United.
"Di Maria tidak berlatih lagi dengan kami. Dia datang hanya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain dan orang-orang di klub ini," ucap Ancelotti.
Usut punya usut, kepindahan Di Maria ini ada hubungannya juga dengan Cristiano Ronaldo. CR7 disebut telah memberikan saran dan memengaruhi Di Maria untuk pindah ke Old Trafford.
Pertanyaannya sekarang, apakah Di Maria adalah pemain yang tepat untuk The Red Devils.
Dalam dua laga terakhir, di mana United dikalahkan Swansea City dan bermain imbang dengan Sunderland, masalah yang dihadapi mereka cukup nyata: Ketiadaannya tenaga di lini tengah dan holding midfielder yang cukup kreatif dan mampu melindungi lini belakang.
Dua kali Darren Fletcher diplot pada posisi tersebut, hanya satu kali dia bermain selama 90 menit. Pada laga melawan Sunderland, Fletcher terlihat kepayahan menghadapi gelandang-gelandang bertenaga milik The Black Cats, sampai akhirnya digantikan oleh Adnan Januzaj.
Kehadiran Januzaj pun memberikan kecepatan yang sebelumnya tidak ada pada diri Fletcher. Gelandang muda asal Belgia itu juga tidak ragu mengejar pemain lawan manakala dia kehilangan bola.
Van Gaal juga menyebut, Januzaj dimasukkannya sebagai holding midfielder lantaran dirinya butuh kreativitas di lini tengah. Pada masa pramusim, tugas ini biasanya diserahkan kepada Ander Herrera. Namun, Herrera kini tengah dibekap cedera engkel.
"Saya sudah mengatakan, saya butuh pemberi operan yang kreatif. Saya pikir, Januzaj bisa memberikan hal itu," ucap Van Gaal.
Di Maria, di sisi lain, tidak hanya bisa dimainkan sebagai seorang winger, tetapi juga bermain lebih sentral sebagai gelandang tengah. Musim lalu dia menunjukkan diri sebagai pemain kunci Madrid dengan memberikan 17 assist dalam 34 laga dan rata-rata membuat 2,7 operan kunci per laga.
Selain itu, Di Maria juga cukup cepat dan bisa jadi opsi bagus seandainya Van Gaal ingin kembali bermain dengan formasi 4-3-3.
"Itu bisnis yang bagus untuk United. United telah kehilangan kekuatan mereka dalam bernegosiasi, tapi mereka butuh pemain yang tepat. Di Maria adalah pemain yang tepat," ucap eks kapten United yang kini jadi pengamat untuk Sky Sports, Gary Neville
"Dia bisa memberikan tambahan kecepatan pada permainan tim dan bisa membawa bola dari satu boks ke boks lain. Dia adalah transfer yang tepat. Anda bisa berargumen bahwa mereka lebih membutuhkan pemain yang tepat di area lain, tapi jelas mereka membutuhkan pemain yang bisa bermain melebar."
Kendati demikian, United dinilai tetap membutuhkan holding midfielder murni. Beberapa pemain, seperti Daley Blind dan Arturo Vidal disebut masuk dalam bidikan sebelum bursa transfer ditutup.
Blind bisa bermain sebagai bek kiri dan gelandang tengah, kendati aspek pertarungan fisik di Premier League diakuinya tidak cocok dengan karakter permainannya. Sementara Vidal disebut Van Gaal sebagai salah seorang pemain yang jadi favoritnya.