Sedihnya Suarez Dihukum 4 Bulan |
TIMNAS URUGUAY - Sanksi empat bulan untuk Luis Suarez oleh FIFA adalah level hukuman yang tepat, demikian klaim Alessandro Nesta. Suarez, yang mengajukan banding terhadap putusan tersebut, menggigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini dalam kemenangan Uruguay pada laga terakhir Grup D Piala Dunia.
Menurut Nesta, Duta Tim Sony di Piala Dunia, tindakan menggigit lebih buruk daripada meludahi lawan. “Saya biasa meyakini bahwa meludahi pemain lawan adalah hal terburuk yang bisa Anda lakukan, tapi menggigit seseorang melebihi hal tersebut,” ujarnya.
“Anda bisa memikirkan tentang hal yang paling buruk, dan kemudian Anda menemukan bahwa selalu ada hal yang lebih buruk. Saya pikir itu sanksi tepat untuknya.”
Nesta mengungkapkan ia juga pernah menjadi korban penggigitan semasa berkarier. “Ya, dalam sebuah laga di Italia. Itu dilakukan pemain lawan, lucunya kami pernah bermain bersama sebelumnya dan kami merupakan kawan baik,” ungkap Nesta.
“Tetapi ketika Anda berada di lapangan, adrenalin terpompa dan tak ada lagi kawan. Saya bereaksi dengan berusaha memukulnya, beruntung wasit tidak melihat apa pun jadi kami berdua tetap di lapangan.”
Nesta menambahkan bahwa Italia, yang tersingkir setelah dikalahkan Uruguay, harus fokus pada pemain-pemain muda. “Dalam pandangan saya, saat ini Italia menghadapi perubahan antara pemain tua dan muda. Ini bukan momen mudah bagi sepakbola Italia,” katanya.
“Kami juga harus mengamati generasi muda. Marco Verratti adalah pemain muda terkuat yang kami miliki. Kemudian ada Alessio Cerci, Lorenzo Insigne, Claudio Marchisio. Mereka yang paling bertalenta dan berpeluang membuat kontribusi besar di masa depan. El Shaarawy adalah pemain lainnya.”