Monaco Pecat Ranieri |
LIGA PERANCIS – Runner up League 1, AS Monaco secara resmi memutus ikatan kerja dengan Claudio Ranieri. Mengakhiri musim 2013/2014 sebagai runner up tampaknya tidak membuat pihak klub merasa senang.
Pelatih berusia 62 tahun itu bergabung dengan Monaco pada Mei 2012 silam. Di musim pertamanya, Ranieri langsung memberikan hadiah kepada publik Monaco dengan promosi ke League 1 dari League Two.
Klub kaya baru dan ambisi besar dibawa tim yang bermarkas di Stade Louis II. Keinginan untuk menjadi penguasa baru di League 1 membuat sang pemilik saham mayoritas, Dmitry Yevgenyevich Rybolovlev rela menggelontorkan uang senilai 150 juta Euro untuk mendatangkan pemain-pemain beken seperti, Radamel Falcao, João Moutinho, James Rodriguez dan Geoffrey Kondogbia.
Namun apa daya hasil akhir tidak sesuai dengan ekspektasi awal klub, Les Rouges et Blancs, julukan Monaco, hanya mampu finis di tempat kedua dan memastikan satu tiket ke Champions League musim depan tidak membuat sang pemilik klub puas.
Melalui sang wakil presiden, Vasim Vasilyev Monaco secara resmi memberhentikan Ranieri dari kursi pelatih, “Saya mengkonfirmasi kepergian Claudio Ranieri, kami telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama. Saya akui Ranieri telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” ungkap Vasilyev, dilansir DailyMail, Selasa (20/5/2014).
“Ini menjadi keputusan yang sulit disaat hasil yang kami raih cukup bagus, tetapi kami percaya dan sedang bekerja untuk proyek kami kedepannya bahwa kami perlu untuk menemukan sebuah dinamika yang baru,” paparnya.