Tata Martimo |
Liga Spanyol - Hasil melawan Real Madrid di El Clasico pada
akhir pekan disebut bisa menentukan bagaimana masa depan Gerardo Martino
di Barcelona.
Martino, yang mulai menangani Barca pada musim panas, belakangan mendapatkan tekanan besar khususnya dari kalangan media setempat. Hal itu tak lepas dari turunnya Blaugrana sampai ke peringkat tiga papan klasemen La Liga saat ini, tertinggal dari Atletico Madrid dan Real Madrid.
Kendatipun tidak dalam posisi terdepan dalam meraih gelar juara La Liga, Barca sebenarnya tetap mampu dibawa Martino ke final Copa del Rey--melawan Madrid--dan juga babak perempatfinal Liga Champions sejauh ini.
Namun demikian, laga di Santiago Bernabeu, Senin (24/3/2014) dinihari WIB, dinilai tetap akan sangat vital buat kelanjutan karier Martino di Camp Nau. Opini itu dilontarkan oleh John Toschack, pria Wales yang di tanah Spanyol dulu pernah menangani klub-klub seperti Real Sociedad, Deportivo, dan juga klub rival berat Barca, Real Madrid.
"Anda tak bisa bilang ia sial sudah datang ke Barcelona, itu justru merupakan sebuah kebanggaan, tapi situasi sudah berjalan di luar kendalinya dan mempengaruhi dukungan umum," kata Toschack kepada Cadena Ser yang dikutip Sports Mole.
"Manajer manapun merasa tidak nyaman jika mereka tak menang, entah itu di Barca atau Benidorm. Kami hidup berdasarkan hasil dan kesuksesan, saya mendoakan yang terbaik untuknya (Martino) tapi hasil nanti bisa menentukan masa depannya," duganya.
Martino, yang mulai menangani Barca pada musim panas, belakangan mendapatkan tekanan besar khususnya dari kalangan media setempat. Hal itu tak lepas dari turunnya Blaugrana sampai ke peringkat tiga papan klasemen La Liga saat ini, tertinggal dari Atletico Madrid dan Real Madrid.
Kendatipun tidak dalam posisi terdepan dalam meraih gelar juara La Liga, Barca sebenarnya tetap mampu dibawa Martino ke final Copa del Rey--melawan Madrid--dan juga babak perempatfinal Liga Champions sejauh ini.
Namun demikian, laga di Santiago Bernabeu, Senin (24/3/2014) dinihari WIB, dinilai tetap akan sangat vital buat kelanjutan karier Martino di Camp Nau. Opini itu dilontarkan oleh John Toschack, pria Wales yang di tanah Spanyol dulu pernah menangani klub-klub seperti Real Sociedad, Deportivo, dan juga klub rival berat Barca, Real Madrid.
"Anda tak bisa bilang ia sial sudah datang ke Barcelona, itu justru merupakan sebuah kebanggaan, tapi situasi sudah berjalan di luar kendalinya dan mempengaruhi dukungan umum," kata Toschack kepada Cadena Ser yang dikutip Sports Mole.
"Manajer manapun merasa tidak nyaman jika mereka tak menang, entah itu di Barca atau Benidorm. Kami hidup berdasarkan hasil dan kesuksesan, saya mendoakan yang terbaik untuknya (Martino) tapi hasil nanti bisa menentukan masa depannya," duganya.