Getty Images/Harold Cunningham
Info Timnas Swiss - Swiss bisa berharap banyak ketika tampil di Piala Dunia 2014. Schweizer Nati punya modal bagus berupa pemain-pemain muda yang berpotensi bersinar di Brasil.
Swiss melalui Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa dengan sangat meyakinkan. Tergabung di Grup E bersama Islandia, Slovenia, Norwegia, Albania, dan Siprus, tim besutan Ottmar Hitzfeld itu tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan. Mereka menang tujuh kali dan seri tiga kali.
Hasil tersebut menempatkan Swiss di puncak klasemen akhir dengan poin 24. Tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2014 pun mereka genggam.
Bagi Swiss, ini adalah kali kesepuluh mereka tampil di putaran final Piala Dunia. Sebelumnya, mereka juga lolos pada tahun 1934, 1938, 1950, 1954, 1962, 1966, 1994, 2006, dan 2010.
Keberhasilan Hitzfeld meloloskan timnya ke Brasil layak mendapatkan pujian. Pasalnya, dia berani "berjudi" dengan mengandalkan pemain-pemain muda setelah berakhirnya era Alexander Frei dan Marco Streller.
Bintang utama Swiss saat ini adalah Xherdan Shaqiri. Meski tak menjadi pilihan utama di Bayern Munich, winger berusia 22 tahun itu dikenal memiliki dribble ciamik, umpan jitu, dan penyelesaian yang juga mematikan.
Pemain-pemain yang membantu Swiss menjuarai Piala Dunia U-17 pada tahun 2009 juga diberi kesempatan oleh Hitzfeld. Beberapa di antaranya adalah Haris Seferovic (Real Sociedad) dan Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach). Keduanya berusia 21 tahun
Pemain-pemain muda lainnya adalah Ricardo Rodriguez (Wolfsburg, 21 tahun), Fabian Schar (Basel, 21 tahun), Pajtim Kasami (Fulham, 21 tahun), dan Josip Drmic (Nuremberg, 21 tahun).
Selain pemain-pemain muda di atas, Swiss juga diperkuat pemain-pemain senior yang malang melintang di berbagai klub Eropa. Sebut saja nama Blerim Dzemaili, Gokhan Inler, dan Valon Behrami (ketiganya Napoli), Stephan Lichtsteiner (Juventus), Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), dan Philippe Senderos (Fulham).
Di Piala Dunia tahun depan, Swiss berstatus tim unggulan berkat keberhasilan mereka menempati posisi ketujuh di ranking FIFA. Mereka sejajar dengan Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, dan Uruguay (atau Belanda).
"Status ini akan membuat mental para pemain saya makin kuat. Tapi, saya ingin mereka tetap membumi," ujar Hitzfeld di AFP.
Hitzfeld menegaskan, timnya tak ingin hanya menjadi penggembira di Brasil. Dia membidik hasil bagus.
"Di grup mana pun kami masuk, target kami di Brasil adalah melewati babak grup dan memainkan sebanyak mungkin pertandingan," katanya.
"Tak ada gunanya pergi ke Brasil dan cuma bermain tiga kali," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund dan Bayern Munich ini.
Selain pemain-pemain muda di atas, Swiss juga diperkuat pemain-pemain senior yang malang melintang di berbagai klub Eropa. Sebut saja nama Blerim Dzemaili, Gokhan Inler, dan Valon Behrami (ketiganya Napoli), Stephan Lichtsteiner (Juventus), Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), dan Philippe Senderos (Fulham).
Di Piala Dunia tahun depan, Swiss berstatus tim unggulan berkat keberhasilan mereka menempati posisi ketujuh di ranking FIFA. Mereka sejajar dengan Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, dan Uruguay (atau Belanda).
"Status ini akan membuat mental para pemain saya makin kuat. Tapi, saya ingin mereka tetap membumi," ujar Hitzfeld di AFP.
Hitzfeld menegaskan, timnya tak ingin hanya menjadi penggembira di Brasil. Dia membidik hasil bagus.
"Di grup mana pun kami masuk, target kami di Brasil adalah melewati babak grup dan memainkan sebanyak mungkin pertandingan," katanya.
"Tak ada gunanya pergi ke Brasil dan cuma bermain tiga kali," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund dan Bayern Munich ini.