Logo Indonesia Super League (ISL). (Foto: Ist)
LIGA INDONESIA ISL - Miljan Radovic membuktikan usia uzur tak
menjadi halangan baginya untuk mempertahankan kreativitas dan
membuktikan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar.
Meski sudah berusia 37 tahun, Miljan mengaku dirinya masih merasa punya kemampuan untuk bermain hingga dua tahun kedepan. Baru setelah itu, ia akan serius berpikir untuk gantung sepatu.
Miljan saat ini tercatat sebagai salah satu pemain paling tua di pentas Indonesia Super League (ISL) bersama bomber Arema, Keith Jerome Kayamba Gumbs dan Christian Gonzales serta playmaker Persidafon Dafonsoro, Eduard Ivakdalam.
Pada laga debutnya bersama PBR, pemain asal Montenegro tersebut mampu membuktikan spesiliasinya sebagai eksekutor bola-bola mati tak lekang dimakan umur. Satu umpan matangnya lewat tendangan bebas dikonversi jadi gol oleh Gaston Castano untuk membantu PBR menundukkan Persisam Samarinda 3-1 di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (31/8/2013).
Kepercayaan diri Miljan untuk tetap berkreasi di lapangan hijau bukan tanpa dasar. “Saya sempat berkonsultasi dengan seorang dokter. Dia mengatakan saya masih bisa bermain maksimal dua tahun kedepan. Baru setelah itu berpikir tentang pensiun sebagai pemain,” ungkap pemain yang cukup bersahabat ini.
Sosok yang sempat menerbitkan buku autobiografinya tersebut, mengaku belum berpikir kemana dirinya bakal berpijak. Jika bisa bermain apik, apalagi mampu membantu PBR lolos dari degradasi, bukan tidak mungkin ia bakal dipertahankan PBR.
“Untuk saat saya ingin fokus tim. Belum bisa bicara kemungkinan kedepan. Tapi kalau ada tawaran bertahan, kenapa tidak,” ungkapnya.
Miljan sendiri menyatakan selepas gantung sepatu berencana untuk memperdalam ilmu kepelatihan. “Salah satu rencana saya kedepan mungkin jadi pelatih. Tapi apapun bisa berubah jadi saya akan lihat kondisi kedepan,” tandasnya.
Biodata
Nama : Miljan Radovic
Lahir : Niksic, Montenegro 18 Oktober 1975
Tinggi/Berat : 183 cm/75 kg
Posisi : Gelandang Serang
Istri : Jelena
Karir
1993 - 2000 Sutjeska Niksic
2000 - 2003 Vojvodina
2003 - 2004 Smartno 1928
2004 - 2007 Grbalj
2007 - 2008 Mogren
2008 Grbalj
2009 Lov?en Cetinje
2009 - 2011 OFK Petrovac
2011 - 2012 Persib Bandung
2013 - sekarang Pelita Bandung Raya
Meski sudah berusia 37 tahun, Miljan mengaku dirinya masih merasa punya kemampuan untuk bermain hingga dua tahun kedepan. Baru setelah itu, ia akan serius berpikir untuk gantung sepatu.
Miljan saat ini tercatat sebagai salah satu pemain paling tua di pentas Indonesia Super League (ISL) bersama bomber Arema, Keith Jerome Kayamba Gumbs dan Christian Gonzales serta playmaker Persidafon Dafonsoro, Eduard Ivakdalam.
Pada laga debutnya bersama PBR, pemain asal Montenegro tersebut mampu membuktikan spesiliasinya sebagai eksekutor bola-bola mati tak lekang dimakan umur. Satu umpan matangnya lewat tendangan bebas dikonversi jadi gol oleh Gaston Castano untuk membantu PBR menundukkan Persisam Samarinda 3-1 di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (31/8/2013).
Kepercayaan diri Miljan untuk tetap berkreasi di lapangan hijau bukan tanpa dasar. “Saya sempat berkonsultasi dengan seorang dokter. Dia mengatakan saya masih bisa bermain maksimal dua tahun kedepan. Baru setelah itu berpikir tentang pensiun sebagai pemain,” ungkap pemain yang cukup bersahabat ini.
Sosok yang sempat menerbitkan buku autobiografinya tersebut, mengaku belum berpikir kemana dirinya bakal berpijak. Jika bisa bermain apik, apalagi mampu membantu PBR lolos dari degradasi, bukan tidak mungkin ia bakal dipertahankan PBR.
“Untuk saat saya ingin fokus tim. Belum bisa bicara kemungkinan kedepan. Tapi kalau ada tawaran bertahan, kenapa tidak,” ungkapnya.
Miljan sendiri menyatakan selepas gantung sepatu berencana untuk memperdalam ilmu kepelatihan. “Salah satu rencana saya kedepan mungkin jadi pelatih. Tapi apapun bisa berubah jadi saya akan lihat kondisi kedepan,” tandasnya.
Biodata
Nama : Miljan Radovic
Lahir : Niksic, Montenegro 18 Oktober 1975
Tinggi/Berat : 183 cm/75 kg
Posisi : Gelandang Serang
Istri : Jelena
Karir
1993 - 2000 Sutjeska Niksic
2000 - 2003 Vojvodina
2003 - 2004 Smartno 1928
2004 - 2007 Grbalj
2007 - 2008 Mogren
2008 Grbalj
2009 Lov?en Cetinje
2009 - 2011 OFK Petrovac
2011 - 2012 Persib Bandung
2013 - sekarang Pelita Bandung Raya