Demikian pesan yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo saat mendatangi sesi konferensi pers pasca laga Jakarta All Star dengan tim nasional U-23. Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Jakarta All Star lewat gol yang dibuat Radja Nainggolan.
Terkait iklim sepakbola Indonesia yang dinilainya sudah kembali bergelora, Roy pun meminta PSSI agar tak melupakan pembinaan usia dini. Kedatangan banyak tim dan pemain top Eropa yang belakangan makin marak diminta Roy bisa memberi efek positif terhadap proses pembinaan pemain secara berjenjang.
"Saya berpesan kepada PSSI supaya ini cuma dijadikan triger saja. Pembinaan usia dini harus tetap diperhatikan. Concern di kelompok usia U-12, U-14, dan juga U-16," sahut Roy di depan wartawan.
Pada akhir sesi jumpa pers, Roy mendapatkan kenang-kenangan jersey dari Radja. Kaos tim Jakarta All Star dengan nomor punggung tujuh dan nama Roy Suryo di punggungnya.
"Saya menghaturkan apresiasi. Terima kasih atas suguhan ini. Saya tadi sempat menonton sebentar. Pertandingan cukup ramai, sebenarnya ada dua gol tapi gol Aliyudin dianulir."
"Terima kasih untuk Radja. Thanks for coaching clinic," tambahnya
