Jelang Pertandingan : Sriwijaya FC - Semen Padang |
QNB League - Kegagalan mendulang angka penuh di pekan pertama Indonesia Super League (ISL) 2015 membuat pertemuan Sriwijaya FC dengan Semen Padang dalam derby Sumatera di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (7/4), bakal berlangsung sengit.
Sriwijaya FC bertekad mengobati kekecewaan fans atas hasil imbang 1-1 saat menjamu Pelita Bandung Raya. Sementara Semen Padang yang mengawali kompetisi dengan kekalahan 1-0 dari Persib Bandung memasang ambisi tinggi tidak kehilangan poin kedua kalinya.
“Target kita tiga poin lawan Semen Padang, karena kita tuan rumah, dan itu sewajarnya harus kita dapat. Hasil imbang kemarin mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” harap asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan kepada Goal Indonesia.
Hartono menambahkan, kecolongan satu gol dari PBR lantaran organisasi transisi tidak berjalan bagus. Mantan pelatih kepala Persik Kediri itu juga mengaku sudah tahu kekuatan Semen Padang, dan menonton laga mereka saat dikalahkan Persib.
“Transisi juga kurang cepat, akhirnya organisasi dari menyerang ke bertahan tidak rapi. Mudah-mudahanlah nanti bisa lebih baik, dan harus berusaha keras untuk memenangkan pertandingan,” kata Hartono.
“Semen Padang tim yang bagus. Jadi kita harus konsentrasi penuh selama 90 menit, jangan sampai lengah seperti kemarin. Makanya dalam latihan persiapan terakhir, kita tegaskan harus lebih konsentrasi.”
Di lain sisi, pelatih Semen Padang Nilmaizar mengaku sudah mengetahui peta kekuatan Laskar Wong Kito berkaca dari pertemuan mereka di turnamen pramusim Piala Gubernur Sumsel 2015. Saat itu kedua tim bermain imbang 1-1.
Kendati demikian, hasil itu tidak bisa jadikan patokan Semen Padang bisa dengan mudah mengatasi Sriwijaya FC yang bertarung di depan publik sendiri. Nil menilai situasi sudah berbeda, dan banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
“Kita ke sini berkeinginan mencari poin, untuk apa datang ke sini kalau hanya untuk kalah. Tapi kita tidak tentukan target. Yang pastinya, kita akan bermain maksimal, mau tiga poin, atau satu, itu tergantung perjuangan anak-anak,” kata Nil.
“Kalau turnamen hanya beberapa pertandingan. Tapi kalau kompetisi itu berurutan, berkesinambungan, harus tetap konsisten bermainnya. Kita bukan hanya mempersiapkan satu atau dua kali main saja. Jadi saya pikir melawan SFC akan semakin berat, karena pastinya mereka sudah lebih siap untuk main di kandang.”
Sementara itu, Esteban Vizcarra yang sebelumnya disebut sedang dibekap cedera dinyatakan masih fifty-fifty untuk bisa berkontribusi di laga nanti. Kabar beredar menyebutkan Semen Padang mendatangkan tambahan amunisi, yakni bek Septia Hadi yang tiba di Palembang, Senin (6/4) menjelang Maghrib. (gk-55)