Suharno menegaskan, Singo Edan tak ingin tersandung lagi di kandang, dan mewaspadai Barito Putera |
QNB League - Usai menelan hasil kurang impresif saat melawan Persija Jakarta, Arema Cronus akan menjamu tim yang sedang on fire, Barito Putra, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2015 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (7/4) malam WIB.
Pelatih Arema Suharno secara terang-terangan mengatakan tim asuhanya akan akan mewaspadai permainan Laskar Antasari. Pelatih kelahiran Klaten tersebut tidak ingin kembali kehilangan poin di kandang sendiri.
“Saya kira kita harus waspada menghadapi Barito Putra, mereka pasti ada misi untuk dapat poin, karena mereka sedang on fire. Tentu kita akan berusaha untuk dapat hasil yang maksimal,” ujarnya.
Tekad Suharno mendapatkan poin penuh pada laga ini mendapat sedikit ganjalan dengan absennya full back Johan Alfarizie akibat akumulasi kartu merah. Guna mengisi posisi yang ditingalkan pemain 24 tahun tersebut, Suharno menyiapkan Beny Wahyudi dan Gilang Ginarsa.
“Semua pemain dalam kondisi siap tempur, hanya Alfarizi yang tidak bisa bermain, karena kemarin kartu merah. Kita sudah siapkan Beny dan Gilang untuk main,” tambah pelatih 56 tahun tersebut.
Sementara itu, kubu Barito Putra tidak ingin besar kepala setelah sukses meraih poin penuh dalam laga tandang melawan Persela Lamongan. Direktur teknik Barito Putra Milomir Seslija mengatakan, Arema merupakan tim super.
Hal tersebut membuatnya tidak ingin membebankan target kemenangan bagi Rizky Pora dan kolega. Ia hanya ingin skuat Barito Putera mampu tampil tanpa beban, dan menikmati pertandingan.
“Kami bermain bagus saat melawan Persela, tapi yang akan kami hadapi saat ini adalah Arema. Arema adalah tim super,” kata Seslija.
“Kami datang kesini untuk menikmati pertandingan, bermain enjoy, tidak ada beban, karena yang kita hadapi tim terbaik di Indonesia. Kita bermain nothing to lose.” (gk-57)