Fiorentina bisa redam ambisi treble winners Juventus. |
Copa Italia - Fiorentina bakal mati-matian mencegah ambisi Juventus membalikkan keaadaan di Artemio Franchi, pada leg kedua semi-final Coppa Italia, Rabu (8/4) dini hari WIB. Ya, La Viola memiliki keuntungan jelang laga ini, karena sukses meraih kemenangan tandang di leg pertama, lewat skor 2-1.
Hasil itu mengharuskan Juve menang 2-0 atau setidaknya dengan mencetak lebih dari dua gol, untuk bisa lolos ke partai puncak. Hal itu tentu tak akan dibiarkan Fiorentina.
Cukup bermain imbang atau kalah 1-0, namun bisa dijamin Fiorentina tak akan bermain bertahan, melainkan sebaliknya. Gaya bermain tim asuhan Vicenzo Montella adalah menyerang dengan frontal, dengan sedikit melupakan kekokohan di lini belakang.
Hal itulah yang patut diwaspadai Il Gigliati, karena Juve juga amat mematikan dalam situasi serangan balik.
Karenanya skema empat bek alih-alih memasang tiga, bakal diterapkan Fiorentina khusus di laga ini agar bermain lebih aman. Memuncaknya performa Nenad Tomovic dan Marcos Alonso sebagai wing-back bakal amat membantu Gonzalo Rodriguez dan Jose Basanta di jantung pertahanan. Ditambah keberadaan kiper setangguh Neto, Si Ungu bisa percaya diri melenggang ke partai final.
Ups, jangan lupakan pula bintang kemenangan di leg pertama, Mohamed Salah. Kondisinya sempurna 100 persen dan sudah kembali mendulang gol pekan lalu, kala Fiorentina menghantam Sampdoria 2-0.
Sementara kewajiban menang dengan keharusan mencetak lebih dari sebiji gol, jadi beban tersendiri bagi Juve. Terakhir kali mereka melakukan hal itu di Artemio Franchi terjadi tiga tahun lalu, kala menang telak 5-0. Catatan itu tentu sulit diulangi, dengan level permainan Fiorentina yang kini semakin tinggi.
Dalam empat lawatan terakhirnya, Juve selalu saja dibuat kesulitan. Mereka hanya sanggup menang sekali, menderita kekalahan juga sekali, dan sisanya berakhir sama kuat. Hal itu membuat sang pelatih kepala, Massimiliano Allegri, sedikit ketar-ketir jelang dilangsungkannya laga.
"Kami akan turun ke lapangan untuk membalikkan skor di Firenze. Target itu tak akan mudah, performa cerdas diperlukan di sini. Kami semua harus bermain sabat dan memaksimalkan semua peluang yang dimiliki," tutur Allegri, seperti dikutip Goal Italia.
Namun kejutan dihadirkan sang allenatore dengan membocorkan skemanya dalam pertandingan dini hari nanti. Juve akan turun dengan empat bek dan tambahan pada lini serang. Entah itu tipuan bagi Montella atau bukan, Juve kemungkinan besar bakal menggunakan skema 4-3-3.
Potensi besar kembalinya duo gelandang andalan, Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio, dalam laga ini memang menghadirkan angin segar di tengah krisis sederet pilar Juve yang cedera. Namun Allegri tentu tak ingin mengambil resiko dengan menurunkan keduanya sejak awal, dan bakal lebih memilih Roberto Pereyra, Semone Padoin, atau Stefano Sturaro untuk menemani Arturo Vidal dalam komposisi tiga gelandang di starting XI.
Di lini depan, bukan tidak mungkin Alvaro Morata, Fernando Llorente, dan Carlos Tevez dimainkan bebarengan sejak awal laga. Namun dengan Tevez yang bakal lebih melebar sisi kiri pertahanan lawan, akan lebih baik jika Allegri menurunkan Simone Pepe sebagai winger kanan, guna memudahkan transisi formasi.
Menilik paparan di atas, tetap sulit bagi Juve untuk bisa membalikkan keadaan dan menjaga kans meraih treble winners musim ini. Namun dengan bermodal kemenangan di lima partai terakhir tanpa pernah kebobolan di semua ajang, apapun bisa dilakukan La Vecchia Omcidi untuk menggapai final!
FIORENTINA
Neto Tomovic, Rodriguez, Basanta, Alonso Badelj, Fernandez, Valero Salah, Diamanti Gomez |
JUVENTUS
Storari Lichtsteiner, Bonucci, Ogbonna, Evra Pereyra, Padoin, Vidal Pepe, Llorente, Tevez |
Prediksi Goal Indonesia: Fiorentina 0-2 Juventus
Update: Pelatih Juventus, Max Allegri, menyebut Fiorentina jadi favorit lolos ke final Coppa Italia.