Spanyol dan Ukraina sama-sama mengantongi 9 poin di Grup C. Keduanya akan bertemu, berharap bisa menjaga jarak dengan Slowakia yang ada di puncak klasemen |
Euro 2016 - Juara Euro 2012, Spanyol , akan menjamu Ukraina di Sevilla, Sabtu (28/3) dini hari nanti. Keduanya berniat mengejar Slowakia yang ada di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Euro 2016.
Pasukan Vicente del Bosque mengantongi sembilan poin. Perolehan ini sama dengan poin Ukraina yang juga tertinggal dari sang pemuncak, Slowakia, yang mencatatkan rekor 100% kemenangan dalam empat laga.
Kekalahan mengejutkan La Roja dari Slowakia membuat mereka sedikit kesulitan merebut posisi puncak. Belum lagai, Slowakia bakal menghadapi Luksemburg besok Sabtu (28/3) dini hari dan berpeluang besar untuk menang.
Menjamu Ukraina, tuan rumah yakin bisa mengantongi tiga poin setelah melakoni 29 laga tak terkalahkan di kandang (menang 25, imbang 4). Mereka juga mencatatkan dua kemenangan beruntun melawan Ukraina.
Namun catatan tak berarti bagi Del Bosque, yang menyatakan kewaspadaannya terhadap Ukraina. “Ini adalah laga di mana Anda harus menyerang, namun kami juga harus seimbang,” ujarnya. “Kami harus sangat hati-hati dengan ancaman yang dimiliki Ukraina, mereka sangat bagus dalam hal serangan balik.
“Ukraina memiliki skuat yang berbasis dari Shakhtar [Donetsk], juga para pemain bagus dari Dynamo Kiev. Mereka adalah sebuah tim bagus dengan lini pertahanan yang solid. Para pemain tahu apa yang dipertaruhkan,” imbuhnya.
Sang pelatih sepertinya bakal menurunkan Alvaro Morata sebagai penyerang utama setelah Diego Costa mengalami cedera hamstring di Chelsea. Bersama David Silva dan Pedro, sang penyerang Juventus berpeluang tampil sebagai starter .
Di bawah mistar, Iker Casillas sepertinya bakal kembali dipercaya sekalipun David de Gea tampil impresif bersama Manchester United.
Sementara itu, Ukraina yang juga kalah dari Slowakia telah memenangkan tiga laga terkini mereka dan tak kebobolan satu golpun. Pasukan Mikhail Fomenko hanya kehilangan Sergiy Syrdorchuk karena cedera.
Roman Zozulya bakal kembali dipercaya sebagai penyerang tunggal, didukung oleh Andriy Yarmolenko, Denys Oliynyk, dan Yevhen Konoplyanka sebagai gelandang serang.