 |
| Manajemen Persebaya dan Pemkab Bangkalan telah menjalin kesepakatan terkait penggunaan Stadion Gelora Bangkalan |
Liga Indonesia ISL - Staf ahli pemerintah kabupaten (pemkab) Bangkalan Ram Halili mengungkapkan, Persebaya Surabaya bakal menggelar 12 laga kandang Indonesia Super League (ISL) 2015 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
Sebelumnya diwartakan, Persebaya berusaha meminimalkan pengeluaran dalam mengarungi ISL 2015 dengan menjadikan SGB sebagai markas mereka. Namun keinginan itu mendapat penolakan dari wali kota Surabaya Tri Rismaharini yang menginginkan Persebaya tetap bermain di Surabaya.
Hanya saja, Ram menyebutkan, Bajul Ijo akan menggelar 12 laga kandang di Bangkalan setelah ketua umum Persebaya dan Pemkab Bangkalan mencapai kesepakatan.
“Kalau beberapa waktu kemarin masih tahap finalisasi, sekarang sudah final. Sudah ada penandatanganan antara pemerintah kabupaten Bangkalan dengan ketua umum Persebaya. Ada 12 pertandingan kandang Persebaya yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan,” ungkap Ram saat ditemui Goal Indonesia.
Mantan manajer Perseba Bangkalan itu menjelaskan, beberapa pertandingan yang diperkirakan menarik lebih banyak suporter ke stadion, seperti menghadapi Arema Cronus, atau Persib Bandung, akan tetap akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
“Pertandingan yang tingkat risikonya tinggi, atau menarik suporter, dan membutuhkan pengawalan maksimal akan dilangsungkan di Surabaya, meskipun pengamanan di sini juga tidak buruk. Tapi, selebihnya akan menggunakan SGB,” tambahnya.
“Kami di sini sifatnya hanya membantu panpel Surabaya, yang telah mengikuti workshop di Jakarta, selama pertandingan dilangsungkan di SGB. Urusan-urusan teknis selama di sini akan menjadi tanggung jawab kami. Namun, untuk urusan perizinan sudah ditangani panpel Surabaya.”
Sementara itu, Persepam Madura Utama asuhan Widodo C Putro juga disebut sudah melakukan komunikasi kepada panpel SGB. Menurutnya, stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu sudah tidak asing dengan gelaran kompetisi sepakbola nasional.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan mereka [manajemen Persepam], karena memang yang direkomendasikan PT Liga Indonesia adalah SGB. Kalau tentang verifikasi dari PT LI, saya rasa mereka sudah tahu tentang fasilitas yang ada di sini. Kenyataannya setiap pertandingan di SGB selalu ditayangkan,” pungkasnya.
