Soal Kutukan Liga Champions, Ancelotti: Kami Akan Mematahkannya |
Liga Champions - Meraih La Undecima jadi target besar Real Madrid di musim ini. Soal kutukan juara bertahan yang tak pernah bisa mempertahankan gelarnya, Carlo Ancelotti menyebut El Real akan bisa mematahkannya.
Setelah meraih gelarnya yang ke-9 di musim 2001/2002, Madrid butuh 12 tahun untuk bisa mewujudkan La Decima. Musim lalu 'Si Putih' kembali jadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor mencolok 4-1.
Usai menuntaskan penantian panjang, Madrid tak mau harus menunggu lama lagi untuk jadi penguasa Eropa. Karena itulah La Undecima - gelar ke-11- langsung dicanangkan. Kans Madrid dianggap besar karena mereka punya penampilan sangat meyakinkan usai meraih 100% kemenangan di fase grup.
Namun upaya Madrid meraih titel ke-11 dihadang kutukan Liga Champions. Sejak berubah format di tahun 1992 tidak pernah sekalipun ada klub yang berhasil mempertahankan gelarnya. Klub terakhir yang jadi juara dua musim beruntun adalah AC Milan di periode 1989-1990.
Fakta tersebut tak membuat Ancelotti gusar. Sebaliknya, dia malah yakin akan bisa mematahkan kutukan itu dan menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar Liga Champions.
"Kami kompetitif, sama seperti tahun lalu. Kami akan mencoba yang terbaik untuk memenanginya, sama seperti tahun lalu. Tidak pernah ada tim yang memenangi Liga Champions dua kali beruntun tapi kami akan mencoba melakukannya," sahut Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga dengan AC Milan.
Madrid masih jadi diunggulkan menjadi juara Liga Champions musim ini oleh sebagian besar rumah taruhan di Eropa. El Real berada di posisi yang sama dengan Bayern Munich.