Lallana Dua Gol, Liverpool Gilas Swansea 4-1 |
Liga Inggris - Liverpool memaksimalkan laga kandang melawan Swansea City dalam lanjutan Liga Primer Inggris. The Reds menang telak 4-1 atas tamunya itu. Adam Lallana menyumbangkan dua gol pada laga ini.
Tampil di Anfield, Selasa (30/12/2014) dinihari WIB, Liverpool masih tampil dengan formasi 3-4-3. Manajer Brendan Rodgers kembali memainkan trio Raheem Sterling, Philippe Coutinho, dan Lallana di lini depan. Adapun kapten Steven Gerrard cuma duduk di bangku cadangan.
Dengan formasi tersebut, Liverpool mampu menciptakan banyak peluang meski pada akhirnya cuma unggul 1-0 ketika turun minum. Gol pertama ini diciptakan oleh bek sayap kiri Alberto Moreno.
Pada paruh kedua, Liverpool memantapkan kemenangannya melalui dua gol Lallana dan satu gol bunuh diri Jonjo Shelvey. Swansea membalas sekali lewat sontekan Gylfi Sigurdsson.
Hasil ini mengangkat Liverpool ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan 28 poin dari 19 partai. Swansea tepat di bawah Liverpool dengan poin yang sama dan selisih gol sama, tapi kalah produktif.
Jalannya Pertandingan
Liverpool memperoleh kesempatan dari sebuah situasi tendangan sudut pada menit keenam. Sepak pojok yang diambil Jordan Henderson ditanduk oleh Martin Skrtel, tapi bola mengarah tepat ke tangkapan kiper Swansea, Lukasz Fabianski.
Peluang berikutnya didapatkan oleh Sterling tujuh menit kemudian. Sterling menyambar umpan silang dari Moreno, namun sepakannya bisa dimentahkan Fabianski. Lallana mencoba memaksimalkan bola rebound, tapi tendangannya melambung.
Usaha Coutinho pada menit ke-16 juga belum membuahkan hasil. Tembakannya dari depan kotak penalti terlalu lemah dan mudah ditangkap oleh Fabianski.
Pada menit ke-31, Swansea mengancam gawang tim tuan rumah. Umpan lambung Neil Taylor dari sisi kiri disundul Nathan Dyer, tapi Simon Mignolet masih sigap mengamankan gawangnya.
Liverpool akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-33 melalui gol Moreno. Gol ini berawal dari pergerakan Moreno di tengah lapangan. Dia memberikan bola kepada Lallana, kemudian berlari menuju kotak penalti. Pada waktu yang bersamaan, Lallana mengoper bola ke Henderson yang berada di sisi kanan. Henderson lantas mengirimkan umpan silang ke mulut gawang yang dituntaskan oleh Moreno menjadi gol.
Berselang tiga menit, Coutinho berpeluang menggandakan keunggulan Liverpool. Dia meliuk-liuk di kotak penalti Swansea dan melepaskan tembakan dari sudut sempit, tapi upayanya bisa digagalkan oleh Fabianski.
Coutinho kembali membuang peluang yang didapatnya pada menit-menit akhir babak pertama. Tendangan pemain asal Brasil itu dari luar kotak penalti mengarah tepat ke Fabianski dan si kiper dengan mudah mementahkannya.
Saat jeda, Liverpool masih memimpin dengan skor 1-0.
Swansea punya kans untuk menyamakan skor pada menit ke-50. Wilfried Bony menyundul bola hasil tendangan bebas Sigurdsson, tapi Mignolet bisa mengantisipasinya.
Pada menit berikutnya, sebuah kesalahan fatal Fabianski menjadi awal terciptanya gol kedua Liverpool. Menerima back pass dari rekannya, Fabianski tak segera membuang bola ke depan. Saat menendang bola, ada Lallana yang berdiri di depannya. Akibatnya, si kulit bundar mengenai badan Lallana dan berbalik masuk ke gawangnya sendiri. Liverpool 2, Swansea 1.
Tapi, Swansea langsung memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-52. Umpan silang Wayne Routledge dari sisi kiri coba dibuang oleh Mamadou Sakho. Tapi, sundulan Sakho malah mengarah ke Sigurdsson, yang tanpa kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang.
Sterling nyaris mencetak gol ketiga Liverpool pada menit ke-53. Dalam sebuah serangan balik, dia menyambar umpan dari Henderson, tapi bola masih menerpa tiang gawang.
Memasuki menit ke-61, Liverpool benar-benar memimpin 3-1 melalui gol kedua Lallana. Usai menerima umpan tumit dari Coutinho, pemain bernomor punggung 20 itu melakukan penetrasi ke kotak penalti dan melepaskan tembakan menyilang dengan kaki kirinya. Bola menggetarkan gawang Swansea tanpa bisa dihentikan Fabianski.
Liverpool mengubah skor menjadi 4-1 ketika pertandingan berusia 69 menit melalui gol bunuh diri Shelvey. Bermaksud membuang bola hasil sepak pojok Henderson, dia malah menyundulnya ke dalam gawang sendiri.
Sebuah percobaan Bafetimbi Gomis pada menit ke-84 nyaris menghasilkan gol kedua untuk Swansea. Tapi, tembakan melengkungnya dari dalam kotak penalti membentur pojok tiang gawang.
Mario Balotelli yang masuk pada menit-menit akhir punya peluang untuk mencetak gol pertamanya di Premier League. Namun, tendangannya bisa ditepis Fabianski.
Susunan Pemain
Liverpool: Mignolet, Can, Skrtel, Sakho, Manquillo, Moreno, Lucas, Henderson, Lallana (Markovic 77'), Coutinho (Borini 90'), Sterling (Balotelli 83').
Swansea: Fabianski, Richards (Rangel 46'), Fernandez, Williams, Taylor, Britton (Ki 67'), Shelvey, Dyer, Sigurdsson, Routledge, Bony (Gomis 63').