Bakal Evaluasi Timnas, PSSI Juga Sudah Punya Direktur Teknik asal Belanda |
Info PSSI - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 mau tak mau memaksa PSSI untuk segera berbenah. Otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air itu pun berencana melakukan rapat dalam waktu dekat ini untuk mengevaluasi 'Skuat Garuda.
Indonesia kembali gagal lolos dari fase grup Piala AFF, setelah dua tahun lalu tersingkir di Malaysia. Setelah hanya bermain imbang 2-2 kontra Vietnam, pasukan 'Merah-Putih' dipermalukan 0-4 oleh Filipina. Pada laga terakhirnya kontra Laos, Indonesia baru bisa memetik kemenangan 5-1.
Tapi tersebut tetap tak membuat Indonesia melaju ke babak semifinal lantaran hanya mengumpulkan empat poin, sementara Vietnam yang punya tujuh poin dan Filipina enam poin.
Dengan demikian, jabatan Alfred Riedl pun secara otomatis telah selesai. Mengingat pelatih Austria itu hanya diberikan tugas hingga akhir tahun ini, meski ada opsi perpanjangan kontrak jika mampu membawa Indonesia juara Piala AFF.
Kegagalan timnas di Piala AFF tersebut lantas menimbulkan pertanyaan terkait kinerja PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) yang bertanggung jawab penuh kepada timnas.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, mengatakan akan segera menggelar rapat evaluasi timnas di Piala AFF 2014. Rapat tersebut dijadwalkan dilakukan pada 10-11 Desember mendatang.
"Semua kegiatan PSSI tentunya akan dievaluasi. Untuk timnas di Piala AFF, kami berencana akan rapat evaluasi pada 10 dan 11 Desember," ungkap Djohar ketika dihubungi, Sabtu (29/11) sore WIB
Salah satu agenda rapat evaluasi tersebut, adalah membicarakan terkait siapa pelatih timnas senior selanjutnya, setelah tak lagi ditangani oleh Riedl. PSSI juga akan menggunakan jasa direktur teknik asal Belanda yang baru saja diangkat.
Dia adalah Pieter Oustra yang bertugas nantinya memberikan rekomendasi untuk menentukan pelatih timnas senior.
"Kami baru saja mengangkat direktur teknik timnas yang telah diseleksi dari enam nama yang merupakan rekomendasi FIFA. Dia akan mengusulkan kepada kami untuk pelatih timnas senior dan juga timnas U-19," demikian Djohar.