• Latest News

    Powered by Blogger.
    Wednesday, September 10, 2014

    Timnas U~23 Menuju Asian Games XVII 2014 Di Inceon

    Skuad Timnas Indonesia U~23

    Timnas U~23 - Sempat tarik ulur masuk cabang olahraga yang masuk pelatnas, sepakbola akhirnya mendapatkan jatah di Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan. Persiapan beberapa kali terganjal keteledoran PSSI, pasukan Garuda Muda tetap pede bisa memenuhi target lolos fase grup. 

    Sepakbola selalu mendapatkan kemudahan untuk mengikuti ajang multicabang. Begitu pula dalam keikutsertaan di Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan kali ini. 

    Menilik syarat yang dipatok Satuan Pelaksana (Satlak) Program Indonesia Emas (Prima), sepakbola semestinya tak mempunyai modal kuat bisa masuk kontingen ‘Merah Putih’.

    Sepakbola tak meraih medali emas di SEA Games 2013 Myanmar. Sepakbola juga tak punya catatan oke sebagai peringkat tiga besar Asia atau dunia. Mereka pun tak meraih minimal perunggu pada Asian Games 2010 di Guangzhou. Kala itu, sepakbola absen karena memang dinilai tak punya peluang medali.

    Nah, dalam perjalanannya Satlak Prima memberikan satu slot untuk sepakbola. Dianggap sebagai olahraga popular, sepakbola akhirnya lolos ke Asian Games. Pada awal Februari Satlak Prima memastikaan sepakbola ke Incheon.

    “Alhamdullilah, langkah yang perlu diapresiasi tinggi. Memang kalau kita ingin meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, ya harus sering-sering bertanding dengan yang levelnya lebih tinggi, dan harus sering mengikuti ajang seperti Asian Games,” kata Aji Santoso, pelatih timnas U-23, kepada detikSport pada 5 Februari.

    Meski sudah mendapatkan tempat dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) ada saja ganjalan-ganjalan yang terjadi. Salah satunya terkait perbedaan pemahaman antara Satlak Prima dan PSSI tentang penyerahan nama (entry by name). Juga keberangkatan, teknis, dan pendanaan
    Tapi akhirnya PSSI menyerahkan 20 nama dan satu pelatih timnas, sesuai kuota yang diberikan Satlak Prima, pada 9 Agustus. Dua nama di antaranya adalah pemain senior, Ferdinand Sinaga dan Achmad Juprianto.

    Satlak prima juga ‘berbaik hati’ tak memberikan target muluk. Pasukan Garuda Muda hanya perlu lolos fase grup.

    Tapi, menilik try out timnas U-23 target itu bisa jadi target itu tak gampang didapatkan. Dibandingkan timnas U-19 ke Piala Asia dan senior menjelang Piala AFF tahun ini, persiapan timnas U-23 memang relatif seadanya.

    Dari catatan detikSport timnas U-23 melakoni enam tahapan pelatnas. Dimulai akhir Februari. Kala itu, timnas hanya menjalani satu uji coba. Indonesia unggul 3-0 atas Malaysia 3-0. Hingga tahap ketiga, tim besutan Aji Santoso itu masih tak tersentuh kekalahan.

    Kerikil muncul di pelatnas tahap keempat pada bulan Juni. Tiga uji coba yang direcanakan gagal total. Beberapa negara yang rencananya jadi lawan latih tanding adalah Senegal, Rwanda, Oman dan Tanzania, batal.

    Kemudian BTN merevisi. Mereka bilang akan menyiapkan Guinea Khatulistiwa, tapi menjelang hari H uji coba tak terjadi juga.

    Pada tahap kelima, 4 Juli hingga 24 Juli, ada empat uji coba yang dijalani. Nah, di pelatnas tahap ini timnas mulai akrab dengan kekalahan. Seri dengan Arema Cronus 1-1 di Stadion Kanjuruhan, timnas terbang ke Italia. Di negeri pizza itu mereka kalah 1-3 dari AS Roma, tumbang 0-2 dari Lazio dan kalah lagi dari Cagliari 0-2.

    Bagaimana jika dikaitkan dengan rekam jejak timnas di Asian Games? Keikutsertaan Indonesia di Asian Games memang hanya menjadi sebuah kisah klasik yang jadi dongeng manis di masa kini.

    Dari delapan kali keikutsertaan timnas hanya sekali meriah medali. Maulwi Saelan dkk. yang sukses menggondol medali perunggu dari Asian Games 1958. Dalam gelaran edisi lain, 'Merah Putih' cuma jadi peserta.

    Pernah sekali waktu, timnas besutan Bertje Matulwapela sudah sangat dekat dengan medali, Tapi malah dihajar 0-5 oleh Kuwait di semifinal pada Asian Games 1986 di Seoul.

    Timnas Indonesia juga tak selalu bisa ambil bagian dalam Asian Games. Dari 16 Asian Games, Indonesia hanya tampil dalam delapan pelaksanaan.

    Aji Santoso sih tetap yakin Indonesia bisa mencapai target yang dipatok. Apalagi dari drawing yang didapatkan, Indonesia tergabung dengan tim yang relatif ringan. Indonesia bersama-sama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste dalam Grup E.

    “Melihat saat ini, peluang kami untuk lolos cukup besar. Apalagi, kita akan bertemu Thailand. Saya ini pelatih yang tidak percaya sejarah. Kalau kemarin kami kalah misalnya, semua kondisi bisa berubah. Justru membuat kami berjuang bagaimana untuk memenangkan pertandingan," kata Aji tak lama setelah undian dilakukan.




    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Timnas U~23 Menuju Asian Games XVII 2014 Di Inceon Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad
    Scroll to Top