Transfer Vidal, Alasan Kepergian Conte? |
Liga Italia – Masih belum jelasnya alasan Antonio Conte
meninggalkan Juventus, di saat tim tengah menjalani pramusim untuk musim
depan banyak menimbulkan praduga dari berbagai kalangan. Salah satunya
adalah isu seputar transfer Arturo Vidal yang sempat dekat bergabung
dengan Manchester United.
Disinyalir Conte berang karena manajemen dengan mudahnya menjual Vidal dan tak ada ikhtikad sedikit pun untuk mempertahankan gelandang sentral asal Cile itu. Eks direktur transfer Juventus, Luciano Moggi pun ikut mengomentarinya.
“Mungkin saja (transfer Vidal), namun dengan tawaran sebesar 50 juta euro, Anda harus mengambilnya dan menemukan pengganti. Sebuah klub harus melihat keseimbangan finansial, seperti saat ini kita semua melihat klub-klub bangkrut dan anggaran harus dibagi juga dengan sponsor olahraga,” terang Moggi kepada Tuttomercatoweb, Rabu (16/7/2014).
Moggi pun terkejut seperti halnya Juventini lainnya, ketika Conte memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun ia meyakinkan bahwa pelatih pergi dan datang di sepakbola modern ini, dan klub hanya terus untuk melangkah maju.
“Kabar ini mengejutkan saya. Saya coba menghubunginya, tapi ia tidak menjawab panggilan telepon. Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya yakin ia tidak melakukannya karena sudah mendapatkan penawaran lain. Saya pikir ia selalu memilih Juve sebagai prioritas, so, menyakitkan untuknya mengambil keputusan ini,” lanjutnya.
“Bagaimana Juve hidup tanpa Conte? Raja mati, hidup selamanya raja. Para pelatih datang dan pergi,” tuntas Moggi.
Disinyalir Conte berang karena manajemen dengan mudahnya menjual Vidal dan tak ada ikhtikad sedikit pun untuk mempertahankan gelandang sentral asal Cile itu. Eks direktur transfer Juventus, Luciano Moggi pun ikut mengomentarinya.
“Mungkin saja (transfer Vidal), namun dengan tawaran sebesar 50 juta euro, Anda harus mengambilnya dan menemukan pengganti. Sebuah klub harus melihat keseimbangan finansial, seperti saat ini kita semua melihat klub-klub bangkrut dan anggaran harus dibagi juga dengan sponsor olahraga,” terang Moggi kepada Tuttomercatoweb, Rabu (16/7/2014).
Moggi pun terkejut seperti halnya Juventini lainnya, ketika Conte memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun ia meyakinkan bahwa pelatih pergi dan datang di sepakbola modern ini, dan klub hanya terus untuk melangkah maju.
“Kabar ini mengejutkan saya. Saya coba menghubunginya, tapi ia tidak menjawab panggilan telepon. Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya yakin ia tidak melakukannya karena sudah mendapatkan penawaran lain. Saya pikir ia selalu memilih Juve sebagai prioritas, so, menyakitkan untuknya mengambil keputusan ini,” lanjutnya.
“Bagaimana Juve hidup tanpa Conte? Raja mati, hidup selamanya raja. Para pelatih datang dan pergi,” tuntas Moggi.