Penalti Samaras menjadi penentu kemenangan Yunani atas Pantai Gading di laga terakhir Grup C. |
PIALA DUNIA - Pantai Gading dan Yunani menyudahi laga di Estadio Castelao, Portaleza, Rabu (25/6) dinihari WIB dengan hasil 2-1 untuk tim yang disebut terakhir.
Penalti Giogios Samaras menjadi penentu kemenangan Yunani di laga ini setelah sebelumnya juga sempat memimpin.
Hasil tersebut membuat Yunani melenggang ke 16 besar karena perolehan poin yang lebih baik. Namun mereka hanya akan menjadi runner up Grup C di bawah Kolombia.
Babak I
Sejak laga dimulai, Pantai Gading langsung bermain menekan dengan memberikan sedikit kesempatan untuk membalas. Didier Drogba bahkan memiliki setidaknya dua kesempatan menjebol gawang Yunani jika saja lebih sigap menyambut umpan rekannya.
Ancaman pertama di mana Yaya Toure bergerak dari sisi sayap sebelum mengirim umpan silang mendatar. Namun bola bisa diamankan Karnezis, kiper Yunani, sebelum disonteknya.
Kans kedua juga diciptakan Yaya Toure. Setelah sukses merangsek masuk ke pertahanan Yunani, pemain Manchester City itu menyodorkan bola kepada Drogba. Namun laju bola terlalu cepat dan Drogba gagal memaksimalkannya menjadi gol.
Yunani bukannya tanpa peluang. Di menit 32, lewat skema serangan balik cepat, Holebas mendapat bola dan melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Barry sudah tak sanggup menggapai bola, tapi Brazuka hanya mengenai mistar gawang.
Di menit 42, Yunani bisa mencuri keunggulan. Lagi-lagi lewat serangan balik, di mana Andreas Samaris berhasil melesakkan bola ke gawang Pantai Gading tanpa bisa dibendung Barry.
Wakil Afrika tersebut mencoba menyamakan kedudukan. Tapi hingga berakhirnya waktu normal dan tambahan empat menit, Yunani masih memimpin dengan skor 1-0.
Babak II
Pantai Gading memulai lagi upaya untuk bisa mencuri gol. Tekanan demi tekanan memaksa Yunani terkurung di daerah sendiri.
Akan tetapi, solidnya pertahanan Yunani membuat pemain Pantai Gading frustrasi. Minimnya kreativitas juga membuat pemain lawan bisa dengan mudah mematahkan serangan Drogba Cs.
Sebaliknya, Yunani sesekali keluar untuk memberikan ancaman. Di menit 58, Salpingidis memberikan ujian lewat tendangan keras jarak jauh ke gawang Pantai Gading. Beruntung Barry masih sigap menepis bola.
Serangan balik cepat Yunani juga nyaris menjebol gawang Pantai Gading lagi. Salomon Kalou terpaksa melakukan pelanggaran untuk mematahkan serangan di menit 62. Sementara tendangan bebas Karagounis masih mengenai pagar pemain.
Karagounis kembali mengancam di menit 68 lewat tendangan jarak jauh yang masih mengenai mistar. Sementara Wilfried Bony membalas dengan tendangan voli yang gagal.
Upaya Pantai Gading menyamakan kedudukan terwujud di menit 74. Lewat kerja sama apik dengan Gervinho, Bony bisa menyontek bola dan mengelabuhi kiper Yunani. 1-1.
Memasuki menit 80, Yunani mulai meladeni permainan agresif Pantai Gading. Beberapa kesempatan tercipta, mulai dari umpan silang Torosidis yang mengenai mistar, hingga tembakan Christodopoulos yang masih menyamping dari gawang.
Pantai Gading juga berusaha membalas lewat aksi Kalou dan Giovanni Sio yang masuk di babak kedua menggantikan Gervinho.
Di menit terakhir laga, Samaras dilanggar di kotak penalti. Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih penalti dan Samaras menjalankan tugas eksekutor dengan sempurna. Gol itu pun membawa Yunani menang 2-1 dan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014.