LIGA INDONESIA ISL – Laga sengit dengan tempo tinggi tersaji di Stadion Tridarma, Gresik, sore ini saat Gresik United menjamu Arema Cronus dalam laga lanjutan ISL 2014. Meski bertarung habis-habisan, kedua tim harus puas berbagi angka karena laga berakhir tanpa gol.
Dengan hasil ini, Arema mengumpulkan poin 35 dari 15 pertandingan dan masih kokoh di puncak klasemen wilayah barat. Sementara Gresik United, masih tertahan di zona degradasi.
Jalannya Pertandingan:
Kedua tim masih bermain dalam tempo lamban di awal pertandingan, sambil mencari celah untuk bisa melancarkan bola ke jantung pertahanan masing-masing. Tidak banyak peluang yang tercipta di 10 menit pertama.
Tempo meningkat saat pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Tridarma, Gresik ini saat menjelang menit ke 30. Jual beli serangan terjadi begitu cepat.
Seperti peluang yang didapat El Loco, julukan Gonzales, di menit 28. Setelah mendapatkan umpan crossing dari Gustavo Lopez, dia berhasil menyundul bola meskipun posisi badannya bukan dalam keadaan yang ideal untuk menanduk. Sayang bola hanya memantul tipis ke atas mistar gawang Gresik.
Tak lama berselang, giliran tim tuan rumah mengancan gawang Kurnia Meiga. Lewat eksekusi bola mati, pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga melepaskan tendangan bebas melengkung dari luar kotak penalti. Berhasil melewati pagar betis dan jangkauan Meiga, bola masih membentur mistar gawang.
Lagi, Arema coba mengubah keadaan papan skor lewat peluang emas yang didapat Gustavo di satu menit jelang turun minum. Kelalaian barisan belakang Gresik, membuat pemain asal Argentina ini mendapat ruang tembak yang bagus dari luar kotak penalti. Tapi lagi-lagi bola hanya melebar. Hingga jeda, skor masih kacamata.
Memasuki paruh kedua, tim tamu coba melakukan perubahan yang cukup signifikan dengan memainkan tiga orang penyerang sekaligus dengan memasukkan beberapa pemain. Di antaranya, Alberto Goncalves dan Samsul Arif menggantikan Deni Santoso dan Arif Suyono.
Dengan masuknya Beto, sapaan Alberto, maka formasi trisula –Beto, Gonzales dan Lopez, menjadi taktik baru bagi tim asal Malang ini untuk mendobrak pertahanan Gresik United.
Pergantian yang cukup efektif. Di menit 66, Beto membahayakan gawang Gresik dengan melancarkan tendangan salto dari dalam kotak penalty setelah menerima umpan silang dari Lopez. Tapi kiper masih terlalu tangguh mengamankan bola.
Gresik bukan tanpa serangan, di menit 70, Pedro Javier velazquez mendapat umpan crossing. Berdiri bebas, pemain asal Paraguay ini sukses menanduk bola dengan sempurna. Sayang, bola hanya melambung.
Menuju laga bubaran, pertandingan terus menunjukkan determinasi tinggi. Jual beli serangan menjadi sajianyang diperagakan kedua tim. Sayang, lemahnya penyelesaian akhir, tak bisa mengubah keadaan di papan skor. Skor kacamata, harus puas diterima keduanya.
Susunan Pemain:
GRESIK UNITED: Ikhwani, Saka, Otavio, Suparman, Bastian, Widhiastio, Khoirul, Syukron, Matsunaga, Velazquez, Mustofa/Sayuti
AREMA CRONUS: Hermansyah, Igbinevo, Pratomo, Farisi, Santoso/Arif, Gathuessi, Auriqto, Sukadana Pratama/Siswanto, Lopez, Gonzales, Suyono/Beto