Liga Italia - AS Roma mendapatkan poin penuh pada pertandingan kandang melawan Udinese. Meski Udinese memberi perlawanan sengit nyaris sepanjang laga, Roma akhirnya menang tipis 3-2.
Menjamu Udinese di Stadion Olimpico, Selasa (18/3/2014) dinihari WIB, Roma sempat terlihat akan menjalani sebuah laga mudah. Mereka unggul dua gol lewat Francesco Totti dan Mattia Destro dalam waktu setengah jam.
Tapi, Udinese yang terus-menerus menyerang bisa memperkecil ketertinggalan melalui tembakan Giampiero Pinzi. Meski Roma mencetak gol ketiganya lewat Vasilis Torosidis, Udinese bisa membalas lagi berkat gol Dusan Basta.
Di sisa waktu, Udinese berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tiga poin tetap tak lepas dari genggaman Roma.
Hasil ini tak mengubah posisi Roma di urutan kedua klasemen sementara Serie A. Giallorossi mengumpulkan 61 poin dari 27 partai, terpaut 14 poin dari Juventus yang menempati urutan teratas. Tapi, Juve sudah bermain 28 kali. Udinese di urutan ke-14 dengan 31 poin.
Jalannya Pertandingan
Roma mendapatkan peluang bagus pada menit ketiga. Diawali sebuah serangan balik, Destro yang menerima operan Gervinho melepaskan sebuah tembakan keras. Tapi, kiper Udinese Simone Scuffet menggagalkannya.
Mehdi Benatia yang ikut membantu serangan juga membahayakan gawang Udinese pada menit ke-16. Tapi, tembakan jarak jauhnya bisa ditepis oleh Scuffet.
Roma akhirnya memimpin pada menit ke-22. Miralem Pjanic yang membawa bola di sisi kanan memberikan umpan kepada Gervinho. Gervinho kemudian menembak, tapi tembakannya bisa dihalau Scuffet. Bola rebound mengarah ke Totti, yang tak menyia-nyiakannya dan menjebol gawang Udinese lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Beberapa saat kemudian, Udinese nyaris langsung menyamakan skor. Namun, tembakan Emmanuel Agyemang-Badu dari jarak dekat ditepis oleh Morgan De Sanctis.
Tim tuan rumah menggandakan keunggulannya pada menit ke-30. Gervinho memberikan umpan terobosan yang dituntaskan Destro menjadi gol. Usai menerima umpan Gervinho, Destro dengan cerdik melewati Scuffet dan menceploskan bola ke gawang kosong.
De Sanctis kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-32. Dia menjatuhkan diri untuk menepis tembakan terukur yang dilepaskan oleh penyerang andalan Udinese, Antonio Di Natale.
Dua menit kemudian, Totti punya kans untuk menambah gol Roma. Namun, sepakannya bisa diamankan oleh Scuffet.
Udinese memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 ketika laga memasuki menit ke-51. Pinzi melepaskan tembakan menyilang ke pojok bawah gawang Roma tanpa bisa dihentikan De Sanctis.
Di Natale!! Dia nyaris mencetak gol kedua Udinese pada menit ke-55. Meski tinggal menghadapi De Sanctis, sontekannya masih mengenai badan si kiper dan bola menjauh dari gawang.
Dari sebuah tendangan bebas, Totti menjajal peruntungannya pada menit ke-63. Tapi, tembakannya masih sedikit menyamping.
Percobaan Radja Nainggolan tiga menit kemudian juga tak menghasilkan gol. Tembakan mendatar Nainggolan dari luar kotak penalti bisa diantisipasi oleh Scuffet.
Roma mencetak gol ketiganya pada menit ke-69. Torosidis yang berposisi bek kanan menggiring bola ke depan kotak penalti kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Bola masuk pojok bawah gawang Udinese tanpa terjangkau Scuffet.
Udinese tak menyerah begitu saja. Mereka mengubah skor menjadi 2-3 pada menit ke-81 lewat gol Basta. Diawali situasi sepak pojok, Basta menyambar bola rebound hasil sundulan Danilo yang ditepis De Sanctis.
Berselang tujuh menit, Alessandro Florenzi membuang peluang emas. Dia sebenarnya tinggal menghadapi Scuffet setelah menerima operan Pjanic. Tapi, penyelesaiannya malah melayang di atas gawang Udinese.
Susunan Pemain
Roma: De Sanctis; Torosidis, Benatia, Castan, Dodo (Romagnoli 85'); Nainggolan, Taddei, Pjanic; Gervinho, Destro (Bastos 81'), Totti (Florenzi 72')
Udinese: Scuffet; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Widmer, Pinzi (Muriel 64'), Allan, Badu (Zielinski 85'), Basta; Pereyra, Di Natale (Nico Lopez 80')