Ferdinan Sinaga |
Liga Indonesia ISL - Ferdinand Sinaga jadi salah satu pencetak gol
Persib Bandung ke gawang Persita Tangerang dalam lanjutan Indonesia
Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 5 Februari.
Penampilan 'Si Anak Hilang' mendapat acungan jempol dari pelatih
Djadjang 'Djanur' Nurdjaman.
Dalam laga tersebut, Djanur menempatkan Ferdinand sebagai target man. Padahal posisi itu bukan spesialisasinya. Kemampuan alami Ferdinand adalah sebagai penyerang lubang yang lebih sering bergerak di sektor sayap.
Minimnya stok pemain di lini depan memaksa Djanur menempatkannya sebagai target man, sebab Coulibaly Djibril belum bisa dimainkan karena cedera. Padahal Djibril selama ini digadang-gadang akan jadi pengganti Sergio van Dijk. Tapi cedera memaksanya harus menepi, bahkan Djibril sempat dicoret dari tim.
Stok di lini depan hanya tersisa Tantan yang sudah kaya pengalaman, sedangkan dua striker masih minim pengalaman yaitu Sigit Hermawan dan Rudiana. Untuk menutupi pos lini depan yang harusnya diisi Djibril, Ferdinand terpaksa menjadi seorang target man.
Tapi Ferdinand ternyata bisa memainkan peran barunya dengan baik."Walaupun saya tahu dia kurang pas ditaruh sebagai target man, tapi dia bisa menutupi kekurangan tim sekarang ini," ujar Djanur.
Dalam laga tadi, mantan pemain Persiwa Wamena dan Semen Padang itu tampil api sepanjang 90 menit. Sosok pantang menyerah dan haus kemenangan diperlihatkan Ferdinand. "Saya pikir dia sudah cukup kerja keras untuk membantu tim sehingga bisa mencetak gol. Aksi-aksinya juga lumayan bagus," puji Djanur.
Dalam laga tersebut, Djanur menempatkan Ferdinand sebagai target man. Padahal posisi itu bukan spesialisasinya. Kemampuan alami Ferdinand adalah sebagai penyerang lubang yang lebih sering bergerak di sektor sayap.
Minimnya stok pemain di lini depan memaksa Djanur menempatkannya sebagai target man, sebab Coulibaly Djibril belum bisa dimainkan karena cedera. Padahal Djibril selama ini digadang-gadang akan jadi pengganti Sergio van Dijk. Tapi cedera memaksanya harus menepi, bahkan Djibril sempat dicoret dari tim.
Stok di lini depan hanya tersisa Tantan yang sudah kaya pengalaman, sedangkan dua striker masih minim pengalaman yaitu Sigit Hermawan dan Rudiana. Untuk menutupi pos lini depan yang harusnya diisi Djibril, Ferdinand terpaksa menjadi seorang target man.
Tapi Ferdinand ternyata bisa memainkan peran barunya dengan baik."Walaupun saya tahu dia kurang pas ditaruh sebagai target man, tapi dia bisa menutupi kekurangan tim sekarang ini," ujar Djanur.
Dalam laga tadi, mantan pemain Persiwa Wamena dan Semen Padang itu tampil api sepanjang 90 menit. Sosok pantang menyerah dan haus kemenangan diperlihatkan Ferdinand. "Saya pikir dia sudah cukup kerja keras untuk membantu tim sehingga bisa mencetak gol. Aksi-aksinya juga lumayan bagus," puji Djanur.