Tim U-20 Uruguay ke Semifinal setelah menang atas Spanyol |
Meskipun begitu, Uruguay bukan lawan yang mudah da mampu merepotkan Spanyol. Pertandingan berjalan cukup imbang meski Spanyol sedikit lebih menguasai permainan. Secara umum kedua tim sama-sama membuat 12 tendangan ke arah gawang tapi tidak ada gol yang tercipta selama 90 menit.
Sejumlah peluang diperoleh Spanyol, tapi usaha Deulofeu, Suso dan Bernat tidak membuahkan hasil. Dengan formasi tiga penyerang yaitu Jesse Rui, Bernat dan Deulofeu, Spanyol memang lebih agresif, tapi Uruguay yang hanya menempatkan Lopez sebagai striker tunggal tampil lebih efektif.
Beberapa peluang yang sempat dibuat Lopez, Fagundez dan Pais, mampu merepotkan lini pertahanan lawan. Untuk menambah daya dobrak, Spanyol menurunkan Paco Alcacer dan Denis Suarez yang menggantikan Deulofeu, tapi tetap tidak mampu menembus gawang Cubero.
Spanyol justru mengganti kiper utama mereka, Sotres di awal babak perpanjangan waktu karena kondisinya kurang fit. Di sisi lain, Pelatih Uruguay Juan Verzeri melakukan pergantian pemain yang jitu. Di awal-awal babak pertama extra-time, Verzeri memasukkan Avenatti untuk menggantkan Cristofoto.
Hasilnya, baru lima menit berada di lapangan, Avenatti langsung mencetak gol. Tendangan sudut yang dieksekusi Benedetti mampu disundul dengan baik oleh Avenatti dan berhasil menjebol gawang Yanez. Spanyol berusaha membalas dan dua peluang emas sempat diperoleh Suso dan Bernat tapi mampu diselamatkan De Amores.
Sampai laga berakhir, tidak tercipta gol lagi dan Uruguay pun berhasil mengalahkan Spanyol. Avenatti sang pemain pengganti menjadi pahlawan Uruguay dan membawa negaranya melaju ke semi-final. Di babak semi-final, Uruguay akan bertemu pemenang antara Irak dengan Korea Selatan. Di semi-final lainnya, Prancis akan bertemu pemenang antara Ghana dengan Cili.