Belanda memimpin Grup B Kejuaraan Eropa U-21 setelah memetik kemenangan kedua atas Rusia. |
Pada pertandingan pertama Grup B, Kamis lalu, Belanda menundukkan rival abadi mereka, Jerman, 3-2. Sementara, Rusia menyerah di kaki Spanyol 1-0. Hasil pertandingan belum menentukan lolos atau tersingkirnya Belanda dan Rusia karena masih tergantung hasil pertandingan Spanyol dan Jerman yang digelar satu jam berselang.
Belanda dan Rusia sama-sama menjajaki kekuatan sepanjang 20 menit pertama pertandingan. Seperti metode sepakbola mereka, Belanda mendominasi penguasaan bola. Peluang terbaik di babak pertama diperoleh ketika Luuk de Jong menyongsong tendangan penjuru Adam Maher. Bola menghantam tiang gawang dan diamankan bek Rusia.
Keadaan berubah pada menit ke-38. Seperti saat melawan Jerman, Georginio Wijnaldum berlari diagonal di depan kotak penalti lawan sebelum melepaskan tembakan jarak jauh. Bola meluncur ke pojok kanan gawang tanpa bisa dibendung Nikolai Zabolotnyi.
Di awal babak kedua, Rusia kian sulit mengatasi tekanan Jong Oranje ketika bek Nikita Chicherin mendapat kartu merah langsung dari wasit Antony Gautier akibat menekel Maher dari belakang. Beberapa saat kemudian tendangan voli Maher meneruskan umpan silang Ricardo van Rhijn menghantam mistar. Baru pada menit ke-61 Belanda memetik keuntungan berkat keunggulan jumlah pemain. Umpan silang Marco van Ginkel dari sayap kanan diteruskan sundulan terarah De Jong dari jarak dekat.
Ketika Belanda tampak kian tak tertahan, Rusia menohok lewat satu gol balasan Denis Cheryshev empat menit berselang. Striker muda Real Madrid Castilla itu dengan cepat menyambar bola muntah sundulan Alan Dzagoev yang menghantam tiang gawang. Gol diawali kesalahan Bruno Martins Indi saat mengendalikan bola.
Belanda rupanya tak mau lengah lagi. Menit 69, Ola John terlepas sendirian menyambut sundulan terusan De Jong dari umpan jauh di lini belakang. Dengan tenang John mengelabui Zabolotnyi dengan tendangan cungkilan ringan.
Keunggulan ini membuat pelatih Cor Pot rileks dan memasukkan sejumlah pemain pengganti, yaitu berturut-turut Leroy Fer, Jordy Clasie, dan Danny Hoesen. Bahkan baru satu menit bermain Hoesen berhasil melesakkan gol tambahan Belanda setelah memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti lawan. Penutup kemenangan Belanda dipersembahkan Fer setelah bertukar umpan dengan John pada menit kedua tambahan waktu.