MU dan City Jalankan Misi 'Menyelamatkan' Bale di Spanyol |
Liga Spanyol - Gareth Bale menjalani musim kedua yang sulit di Real Madrid. Saat tekanan yang datang padanya semakin kencang, Manchester City dan Manchester United dirumorkan sedang berupaya 'menyelamatkannya' untuk dibawa pulang ke Inggris.
Sorotan terakhir pada Bale datang setelah Real Madrid menelan kekalahan 1-2 dalam lawatan ke Barcelona. Pemain depan asal Wales itu dinilai kembali gagal memberikan kontribusi optimal, yang membuatnya dapat penilaian buruk dari suporter El Real dan media Spanyol.
Bale dikritik karena membuang peluang emas bikin gol dari skenario tendangan sudut saat bola yang dia sepak dari tengah kotak penalti melenceng dari sasaran.
"Kami punya beberapa peluang matang, salah satunya dari Bale yang datang melalui tendangan sudut. Kami kurang punya keberuntungan untuk mendapat gol kedua," ucap Direktur Madrid, Emilio Butragueno.
Di musim ini Bale sudah membuat 16 gol dan delapan assist dari 39 penampilannya di semua kompetisi. Namun begitu, Bale juga terus kebajiran kritik setelah dinilai sebagai pemain egois dan individualistis serta kurang punya kontribusi membantu pertahanan saat Madrid sedang ditekan.
Kondisi tersebut berkebalikan dengan musim lalu saat dia menjadi pahlawan Madrid dengan golnya di final Copa del Rey dan final Liga Champions. Bale di musim debutnyan itu membuat 22 gol dan 19 assist dalam 44 pertandingan.
Rumor Bale bakal hengkang dari Santiago Bernabeu makin kencang setelah dia 'diserang' fans Madrid saat tengah berada dalam mobilnya. Pulang ke Premier League dianggap menjadi peluang terbaik untuk Bale, apalagi Manchester City dan Manchester United disebut terpikat padanya
Mirror dalam edisi online-nya menulis kalau City dan MU bersedia menggelontorkan dana hingga di atas 100 juta poundsterling untuk mengangkut Bale keluar dari Santiago Bernabeu.
"Dia masih muda dan dia masih akan bisa bertahan empat sampai lima bulan di mana dia berada sekarang, lalu dia harus pergi ke tempat di mana orang lebih menghargainya, tempat di mana suporter menyadari seberapa keras Anda sudah bekerja dan kualitas yang Anda punya," seru mantan striker timnas Wales, Iwan Roberts.
"Saya pikir jika dia tetap diperlakukan seperti sekarang oleh suporter dan media, dia akan membuktikan kalau banyak orang telah salah. Dia punya mentalitas yang kuat dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah dia layak mendapat perlakuan seperti yang dia dapat sekarang ini," lanjut dia.
Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar Marca bulan lalu, sebagian besar suporter Madrid menunjuk nama Bale sebagai pemain yang harus dicadangkan di antara trisula BBC. Sementara Opta mencatat kalau konversi tembakan Bale (16%) adalah yang terendah di antara 10 pemain tersubur La Liga musim ini - di bawah Neymar (32%), Messi (29%), Mario Mandzukic (28%), Karim Benzema (25%), dan juga Cristiano Ronaldo (25%).