Dengan keuntungan dari leg pertama, Blaugrana bertekad menyegel satu tempat perempat-final untuk delapan musim konsekutif |
Liga Champions - Barcelona mendepak Manchester City di babak 16 besar Liga Champions musim lalu dan berambisi mengulang catatan serupa di Camp Nou, Rabu (18/3), setelah mengantungi kemenangan 2-1 di Emirates Stadium pada leg pertama bulan lalu.
Skuat polesan Luis Enrique dalam bentuk terbaik setelah merangkai 16 kemenangan dari 17 pertandingan terakhir untuk membawa mereka ke final Copa del Rey serta kembali menyegel posisi teratas La Liga. Kemenangan 6-1 atas Rayo Vallecano pada jornada 26, dikombinasikan kekakalahan Real Madrid dari Athletic Bilbao, menempatkan klub Catalan memimpin liga untuk kali pertama sejak 1 November tahun lalu dengan keunggulan satu poin atas Los Blancos dan bertahan hingga sekarang.
Sebaliknya, City tengah mengalami kesulitan di 2015. Tim Manuel Pellegrini hanya tiga kali menang dari 11 pertandingan, juga tersingkir di Piala FA oleh tim divisi dua Middlesbrough dan dan merosot ke posisi dua Liga Primer Inggris, enam poin di belakang Chelsea. Juara bertahan EPL juga menelan dua kekalahan dari tiga laga terakhir, terkini menyerah 1-0 dari tim papan bawah Burnley.
Meski lebih diunggulkan lolos dan memegang modal kemenangan di leg pertama, Enrique meminta pemainnya menjauh dari jemawa.
“Kami melawan salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi ini. Kami baru 50 persen lolos dan Anda harus melihat pemain mereka untuk melihat seberapa banyak potensi yang mereka miliki,” tegas mantan arsitek Celta Vigo.
Lebih lanjut, bos Blaugrana menegaskan persiapan timnya tidak akan terganggu oleh duel penting di akhir pekan bertajuk El Clasico melawan Madrid. “Hanya ada satu pertandingan untuk kami dan itu besok. Tidak ada masalah lain untuk saya sekarang.”
Kedua tim baru bertemu tiga kali di kompetisi resmi, di mana The Catalans menyapu bersih kemenangan di masing-masing laga dan hanya kalah dua kali dari 29 laga kandang versus klub Inggris. Sementara itu, City hanya sekali menang dari enam lawatan ke Spanyol di kompetisi Eropa, melawan Villarreal di fase grup musim 2011/12.
Pellegrini sendiri bertekad mengakhiri catatan negatif di Spanyol dengan mendesak pemain menampilkan performa terbaik.
“Melawan Barca akan penting untuk mengontrol possession, tapi kami tahu kami melawan tim terbaik di aspek tersebut. Yang harus kami lakukan tidak kehilangan bola karena akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Kami harus mengulang menit bagus yang dimiliki dari tiga pertandingan melawan mereka. Jika bisa, kami memiliki peluang.”
Barcelona tanpa diperkuat Sergio Busquets yang masih dalam pemulihan cedera engkel, sementara Yaya Tour di kubu The Citizens kembali masuk skuat setelah menjalani sanksi tiga pertandingan