Gelandang Juventus, Andrea Pirlo (kiri), saat merayakan golnya ke gawang Olympiakos pada pertandingan keempat Grup A Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (4/11/2014) dini hari WIB. |
Liga Italia - Gelandang Juventus, Andrea Pirlo, dianugerahi penghargaan pemain terbaik untuk tahun ketiga secara beruntun pada acara malam penganugerahan yang dilakukan pada Senin (15/12/2014) atau Selasa WIB, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pesepak Bola Italia. Gelandang 34 tahun itu merayakannya bersama mantan pelatih Juventus, Antonio Conte, yang mendapat gelar pelatih terbaik setelah memimpin Tim Putih-Hitam meraih gelar ketiganya secara beruntun pada musim lalu, sebelum berhenti dari jabatannya dan menjadi pelatih timnas Italia.
"Selalu merupakan kegembiraan untuk memenangi penghargaan ini," kata Pirlo, salah satu dari sejumlah bintang Juventus yang masuk dalam tim terbaik Serie-A tahun ini.
Juventus meraih scudetto ke-30 dia pada musim lalu, dengan perolehan 102 angka dan mencapai semifinal Liga Europa. Pirlo menjadi bagian penting Si Nyonya Besar dalam perjalanan mereka meraih trofi bergengsi domestik.
Sementara itu pada musim ini, Pirlo baru mencetak dua gol dari tujuh pertandingan bagi Bianconeri. Mantan pemain AC Milan ini harus absen pada enam pekan pertama karena cedera.
Meskipun demikian, Juventus tetap melangkah pasti untuk menatap gelar keempat secara beruntun karena saat ini sedang memimpin klasemen. Terlepas dari itu, apa yang sudah diraih selama ini menjadi cukup layak dikenang Pirlo, yang didatangkan Juventus tiga tahun silam setelah menghabiskan satu dekade bersama Milan, yang justru masih terpuruk.
Setelah dibangkucadangkan pada lima pertandingan pembukaan musim ini, Pirlo kembali tepat waktu untuk membantu timnya menang 3-2 atas pesaing dalam perebutan gelar, AS Roma, pada pertandingan yang merupakan penampilannya yang ke-100.
Pada hari perayaan ulang tahun ke-117 klub, Pirlo membuka gol saat mereka menang 2-0 atas Empoli. Itu merupakan gol ke-26 pemain Italia tersebut dari tendangan bebas di pentas Serie-A, membuat dirinya hanya terpaut dua gol dengan rekor sepanjang masa milik Sinisa Mihajlovic.
Pirlo menandai pencapaian lain, penampilannya yang ke-100 di Liga Champions, dengan mencetak gol melalui tendangan bebas yang menjadi ciri khasnya saat Juventus menang 3-2 atas rival di Grup A Olympiakos, untuk mengukir gol pertamanya di kompetisi itu untuk tim asal Turin.