Hasil imbang antara Persebaya dan PBR membuat persaingan memperebutkan tiket tersisa di Grup 2 makin sengit. |
Liga Indonesia ISL - Persebaya Surabaya gagal mempertahankan keunggulan, dan harus puas bermain imbang 1-1 melawan Pelita Bandung Raya dalam lanjutan delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (26/10).
Skor imbang ini membuat persaingan memperebutkan satu tiket tersisa di Grup 2 menjadi sengit. PBR berada di posisi kedua dengan nilai lima, diikuti Mitra Kukar dan Persebaya yang mengumpulkan poin empat.
Babak pertama
Persebaya dan PBR mengawali pertandingan dengan permainan lamban. Namun PBR lebih dulu mendapatkan peluang di menit ke-12, ketika tendangan Bambang Pamungkas ditepis kiper Jendri Pitoy. Selepas itu, irama permainan mulai meningkat.
Di menit ke-19, Persebaya hampir membuka keunggulan. M Ilham yang menusuk dari sektor kiri pertahanan PBR melepaskan umpan ke depan kotak penalti. Greg Nwokolo menyambutnya dengan sundulan. Denis Romanovs terbang untuk menepis bola, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Setelah Persebaya, giliran PBR yang kembali menebar ancaman di pertahanan tuan rumah. Menerim umpan dari sektor kanan serangan, Bepe, sapaan Bambang, melepaskan tendangan kaki kiri. Jendri menjatuhkan badan untuk menepis sepakan Bepe.
Upaya Persebaya membuka keunggulan terwujud di menit ke-27. Berawal dari penetrasi Vava Mario Yagalo di sektor kiri pertahanan PBR, pemain muda ini melepaskan umpan ke kotak penalti PBR, dan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne menanduk bola ke dalam gawang Denis.
PBR meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Peluang diperoleh Agus Indra, tapi bola masih melambung di atas mistar. Menjelang paruh pertama berakhir, Persebaya hampir menggandakan keunggulan, tapi sontekan Greg menyamping di sisi kiri gawang Jendri. Skor 1-0 menutup laga babak pertama.
Babak kedua
PBR yang tertinggal satu gol meningkatkan intensitas permainan di babak kedua untuk menyamakan kedudukan. Namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat PBR gagal memaksimalkan peluang.
Upaya PBR membuahkan hasil di menit ke-58. Gelandang veteran Agus Indra Kurniawan yang menerima umpan tarik, menyontek bola dengan kaki kirinya. Jendri tidak berdaya untuk menghalau bola yang akhirnya bersarang di pojok atas kanan gawang.
Pertandingan antara Persebaya dan PBR berlangsung sengit setelah skor kembali sama kuat. Persebaya yang merasa kecolongan berusaha melakukan tekanan ke pertahanan PBR. Tidak mudah bagi Persebaya menerobos tembok belakang PBR.
Walau begitu, tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Persebaya memaksa barisan belakang PBR jatuh bangun mengamankan lini pertahanan. Menemui jalan buntu, Persebaya mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi tidak menemui sasaran.
Persebaya nyaris unggul di menit ke-81. Berawal dari ketidaksiapan pemain PBR menyusul pelanggaran di depan kotak penalti. Tendangan bebas dilakukan pemain Persebaya, dan M Ilham menggiring bola ke dalam kotak penalti. Tapi Pacho yang menerima umpan Ilham tidak bisa memaksimalkannya. Skor imbang ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persebaya: Jendri Pitoy; Ambrizal, Zaenal Haq (Wahyu 74'), Vava Yagalo, OK Jhon, M Ilham, Isaac Pupo, Hasyim Kipuw, Fandi Eko Utomo (Novri 60'), Greg Nwokolo (Manahati 63'), Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.
Cadangan: Ferry Rotinsulu; Ricardo Salampessy, Wahyu Subo Seto, Dedi Kusnandar, Novri Setiawan, Manahati Lestusen, Hisyam Tolle.
Pelatih: Rahmad Darmawan
PBR: Denis Romanovs; Nova Arianto, Wildansyah, Hermawan, Dias Angga Putra, David Laly (Wawan 54'), Kim Kurniawan, Rizky Pellu, Agus Indra (Riyandi 76'), TA Musafri, Bambang Pamungkas.
Cadangan: Alvonsius Kevlan; Saddam Husein, Moh Rifan, Wawan Febrianto, Riyandi Ramadana, Fariz Bagus Dhinata, Dolly Gultom.
Pelatih: Dejan Antonic