TIMNAS INDONESIA~Tim nasional Indonesia U-23, yang dipersiapkan tampil di Sea Games 2013,
harus mengakui keunggulan Radja Nainggolan dan skuatnya, Jakarta All
Star pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan,
Rabu (19/6) sore WIB.
Adalah gelandang Cagliari Radja Nainggolan yang menjadi penentu kemenangan Jakarta All Star dengan golnya di menit-menit akhir babak pertama.
Tim Indonesia U-23 berusaha bermain menekan sejak awal. Dengan dimotori Andik Vermansyah, yang diplot sebagai kapten, Indonesua U-23 bermain frontal.
Sementara Jakarta All Stars, yang diisi pemain gaek Persija Jakarta bermain taktis. Nainggolan sendiri bermain di sektor tengah didampingi Mario Karlovic.
Beberapa kali peluang mencetak gol tercipta, termasuk tendangan keras Nainggolan dari luar kotak penalti yang masih bisa dibendung Adixi Lenzivio. Sepakan Karlovic juga masih mengenai mistar gawang.
Peluang terbuka dimiliki Isnan Ali yang menjadi eksekutor penalti. Namun bola masih mengenai mistar dan bola rebound gagal dimaksimalkan Nainggolan.
Baru di masa injury time babak pertama gawang Indonesia U-23 kemasukan. Nainggolan melepas tendangan keras kaki kanan dari jarak jauh tanpa bisa dibendung kiper U-23 Indonesia.
Di babak kedua, pelatih Rahmad Darmawan melakukan sejumlah perubahan, di antaranya memasukkan M. Natsir, Dani Saputra, Joko Sasongko dan Radiansyah.
Namun demikian, bola masih lebih banyak dikuasai pemain Jakarta All Star. Meski begitu, bukan berarti Indonesia U-23 tak punya peluang mencetak gol.
Andik melepas tendangan yang masih melambung dari gawang. Usaha Agung Supriyanto dan Joko Sasongko juga gagal. SKor 1-0 pun bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain:
Timnas U-23: Adixi Lenzivio (M. Natsir '46); Septiya Hadi, Fandri Imbiri, Jerico Cristiantoko (Dani Saputra '46), Agung Prasetyo (Bayu Pradana '60); Daniel Siogama Tata (Yandi Sofyan '57), Rasyid Bakrie, Engelberd Sani (Joko Sasongko '46), Irsyad Maulana (Radiansyah '46), Andik Vermansyah; Agung Supriyanto.
Jakarta All Star: Mukti Ali Raja (Hendro Kartiko '65), Baihaki Khaizan (Budiman Yunus '77), Gunawan Dwi Cahyo (Nuralim '70), Erik Setiawan (Leonard Tupamahu '46), Isnan Ali; Radja Nainggolan, M Taufiq (Syamsul Chaerudin '50), Mario Karlovic (Javier Rocha '46), Talaohu Abdul Musafry (Rochy Putiray '61), Budi Sudarsono (Kim Kurniawan '35); Kurniawan Dwi Yulianto (Aliyudin '40 (Salim Allaydrus '72))
Adalah gelandang Cagliari Radja Nainggolan yang menjadi penentu kemenangan Jakarta All Star dengan golnya di menit-menit akhir babak pertama.
Tim Indonesia U-23 berusaha bermain menekan sejak awal. Dengan dimotori Andik Vermansyah, yang diplot sebagai kapten, Indonesua U-23 bermain frontal.
Sementara Jakarta All Stars, yang diisi pemain gaek Persija Jakarta bermain taktis. Nainggolan sendiri bermain di sektor tengah didampingi Mario Karlovic.
Beberapa kali peluang mencetak gol tercipta, termasuk tendangan keras Nainggolan dari luar kotak penalti yang masih bisa dibendung Adixi Lenzivio. Sepakan Karlovic juga masih mengenai mistar gawang.
Peluang terbuka dimiliki Isnan Ali yang menjadi eksekutor penalti. Namun bola masih mengenai mistar dan bola rebound gagal dimaksimalkan Nainggolan.
Baru di masa injury time babak pertama gawang Indonesia U-23 kemasukan. Nainggolan melepas tendangan keras kaki kanan dari jarak jauh tanpa bisa dibendung kiper U-23 Indonesia.
Di babak kedua, pelatih Rahmad Darmawan melakukan sejumlah perubahan, di antaranya memasukkan M. Natsir, Dani Saputra, Joko Sasongko dan Radiansyah.
Namun demikian, bola masih lebih banyak dikuasai pemain Jakarta All Star. Meski begitu, bukan berarti Indonesia U-23 tak punya peluang mencetak gol.
Andik melepas tendangan yang masih melambung dari gawang. Usaha Agung Supriyanto dan Joko Sasongko juga gagal. SKor 1-0 pun bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain:
Timnas U-23: Adixi Lenzivio (M. Natsir '46); Septiya Hadi, Fandri Imbiri, Jerico Cristiantoko (Dani Saputra '46), Agung Prasetyo (Bayu Pradana '60); Daniel Siogama Tata (Yandi Sofyan '57), Rasyid Bakrie, Engelberd Sani (Joko Sasongko '46), Irsyad Maulana (Radiansyah '46), Andik Vermansyah; Agung Supriyanto.
Jakarta All Star: Mukti Ali Raja (Hendro Kartiko '65), Baihaki Khaizan (Budiman Yunus '77), Gunawan Dwi Cahyo (Nuralim '70), Erik Setiawan (Leonard Tupamahu '46), Isnan Ali; Radja Nainggolan, M Taufiq (Syamsul Chaerudin '50), Mario Karlovic (Javier Rocha '46), Talaohu Abdul Musafry (Rochy Putiray '61), Budi Sudarsono (Kim Kurniawan '35); Kurniawan Dwi Yulianto (Aliyudin '40 (Salim Allaydrus '72))