 |
| Aldo |
Baru bermain tujuh menit di Stadion Kanjuruhan, Aldo bersenggolan dengan bek Arema Purwaka Yudhi dan jatuh dalam posisi kurang nyaman. Tangan kanan yang digunakan untuk menyangga badannya saat terjatuh, mengalami patah dan divonis tak bisa bermain lagi hingga Indonesian Super League (ISL) selesai.
Pelatih Persegres Gresik Widodo C Putro mengakui hilangnya Aldo Baretto menjadi pukulan berat bagi timnya. Sebab Persegres tidak memiliki banyak stok penyerang dan hanya memunculkan nama Aldo serta Rizky Novriansyah sebagai pemain berpengalaman.
“Menurut keterangan dokter, Aldo memang absen lama dan estimasinya hingga akhir musim. Jelas ini sebuah ketidakberuntungan bagi Persegres karena akhir kompetisi akan sangat menentukan posisi tim di klasemen. Semoga penggantinya nanti bisa bermain optimal,” ungkap Widodo.
Pilihan paling realistis adalah memainkan Rizky Novriansyah sebagai striker kedua. Dia sudah dimainkan di Kanjuruhan menggantikan peran Aldo. Tidak ada kontribusi berarti yang ditunjukkan Rizky, kecuali ‘mengirim’ Victor Igbonefo keluar lapangan karena kartu merah.
Widodo membenarkan pilihan striker di Persegres sangat terbatas dan Rizky kini menjadi tumpuan utama Laskar Joko Samudro. “Semoga produktivitas kami tidak terganggu dengan absennya Aldo. Ini bukan hanya tugas striker yang menggantikannya tapi juga tugas semua elemen tim,” terangnya.
Aldo Baretto didatangkan dari Persiba Balikpapan dan menjadi pemain berkontrak paling mahal di Persegres. Penampilan pemain asal Paraguay ini sebenarnya kurang meyakinkan untuk seukuran striker utama, karena baru mengemas delapan gol sepanjang musim.
Tapi bagi Persegres, dia bukan sebatas sosok yang ditunggu golnya, melainkan kapten tim sekaligus pemain yang paling mendapat perhatian lawan. Pemilik nama lengkap Francisco Aldo Baretto Miranda ini juga mengungkapkan kekecewaannya harus mengalami cedera panjang.
“Kompetisi memasuki fase penting. Saya kecewa harus cedera dan dinyatakan istirahat lama. Saya sendiri tidak tahu kapan akan bermain lagi. Semoga tangan saya bisa pulih lebih cepat dari perkiraan dokter dan saya bisa bermain sebelum kompetisi selesai,” tutur striker berusia 32 tahun ini.
Secara umum dirinya mengaku belum puas dengan pencapaian Persegres sejauh ini. Aldo berharap tanpa dirinya tim tetap bisa meraih angka sebanyak mungkin agar posisi di papan klasemen terus membaik.
