Luiz Felipe Scolari |
Sang pelatih ogah pengalaman buruknya sewaktu menangani Portugal di Euro 2004 terulang. Waktu itu Seleccao sebagai tuan rumah dikejutkan Yunani 2-1 di laga pembuka. Luis Figo cs. memang akhirnya bangkit dan berhasil melaju hingga final, tapi kemudian dipaksa tunduk lagi oleh lawan serupa dengan skor 1-0.
Untuk kali ini, tak bisa dimungkiri La Verde-Amarela juga jauh lebih favorit ketimbang The Blue Samurai, tapi Scolari tetap siaga lantaran skuat Alberto Zaccheroni telah membuktikan kekuatan dengan menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
"Benar-benar buruk memainkan laga pertama di rumah dan kalah," kata Scolari dalam jumpa pers di Estadio Nacional Mane Garrincha.
"Ketika Portugal kalah di laga pembuka dari Yunani di Porto pada 2004 rasanya buruk sekali. Anda punya sembilan poin untuk diperebutkan di fase penyisihan dan kekalahan membuat segalanya sulit, Anda menciptakan situasi buruk buat diri sendiri."
"Kami harus memenangi laga pembuka ini. Saya tak setuju dengan orang-orang yang mengatakan Jepang bukan tim ber-skill dan tak punya sejarah."
"Mereka adalah tim pertama yang lolos ke Piala Dunia 2014 jadi mereka akan menjadi lawan yang sangat sulit. Jika kalah... kami harus melakukan seperti yang kami lakukan di Portugal dan memenangi dua laga berikut untuk lolos."