Bus Persib (ist.)
Liga Indonesia PSSI- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan menggelar sidang di kantor PSSI, Rabu (26/6/2013) sore ini. Beberapa kasus akan disidangkan termasuk masalah penyerangan terhadap bus pemain Persib Bandung.
Ketua Komdis Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa sidang sore ini adalah jadwal sidang mingguan Komdis. Dari agenda yang sudah dijadwalkan, total ada 19 kasus meliputi suporter dan pelanggaran disiplin dalam pertandingan.
"Komdis sidang hari ini seperti biasa. Ada 19 kasus yg akan disidangkan. Termasuk kasus Persib vs Persija dan penanganan pengaduan Deltras," katanya melalui pesan singkat.
Kasus Persija vs Persib yang dimaksud oleh Hinca adalah masalah penyerangan bus rombongan pemain Persib dilakukan oleh suporter pada 22 Juni lalu. Akibatnya, laga akhirnya ditunda dan dijadwal ulang karena rombongan Persib memilih untuk tidak datang ke stadion.
"Ada dua kemungkinan, sidang hari ini apakah langsung mengambil keputusan atau akan ada sidang selanjutnya."
Sementara kasus yang dilaporkan Deltras adalah mengenai laga terakhir Grup 3 Divisi Utama. Pihak Deltras menilai ada hasil yang aneh saat pertandingan Perseba Bangkalan kontra Perseta Tulung Agung.
Saat itu, tuan rumah Perseba kalah 2-3 setelah Perseta mendapatkan dua penalti di menit-menit akhir pertandingan.
Ketua Komdis Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa sidang sore ini adalah jadwal sidang mingguan Komdis. Dari agenda yang sudah dijadwalkan, total ada 19 kasus meliputi suporter dan pelanggaran disiplin dalam pertandingan.
"Komdis sidang hari ini seperti biasa. Ada 19 kasus yg akan disidangkan. Termasuk kasus Persib vs Persija dan penanganan pengaduan Deltras," katanya melalui pesan singkat.
Kasus Persija vs Persib yang dimaksud oleh Hinca adalah masalah penyerangan bus rombongan pemain Persib dilakukan oleh suporter pada 22 Juni lalu. Akibatnya, laga akhirnya ditunda dan dijadwal ulang karena rombongan Persib memilih untuk tidak datang ke stadion.
"Ada dua kemungkinan, sidang hari ini apakah langsung mengambil keputusan atau akan ada sidang selanjutnya."
Sementara kasus yang dilaporkan Deltras adalah mengenai laga terakhir Grup 3 Divisi Utama. Pihak Deltras menilai ada hasil yang aneh saat pertandingan Perseba Bangkalan kontra Perseta Tulung Agung.
Saat itu, tuan rumah Perseba kalah 2-3 setelah Perseta mendapatkan dua penalti di menit-menit akhir pertandingan.