Pertandingan All German Final pertama di Liga Champions akhirnya dimenangkan oleh Bayern Munich usai meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Borussia Dortmund.
Pertandingan diyakini memiliki atmosfer yang sangat panas, mengingat kedua tim memiliki fans yang sangat fanatik dan puluhan ribu fans dipastikan datang mendukung tim kesayangan mereka masing-masing. Bahkan kedua fans dikabarkan terlibat bentrok sebelum pertandingan dimulai.
Pertandingan babak pertama akhirnya digulirkan, Dortmund mampu memberi banyak tekanan kepada Bayern di awal paruh pertama ini. Beberapa peluang didapatkan oleh skuat asuhan Jurgen Klopp, namun kegemilangan Manuel Neuer membuat mereka gagal mencetak gol ke gawang Bayern.
Bayern juga mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol di 15 menit terakhir, namun, mereka juga gagal menaklukkan Weidenfeller sehingga kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga jeda pertandingan.
Ribery sempat kesulitan menembus pertahanan Dortmund
Lewandowski Vs. Ribery
Weidenfeller jatuh bangun di akhir babak pertama
Di babak kedua, Mario Mandzukic berhasil memecah kebuntuan ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Ia dengan mudah menyontek bola ke gawang yang kosong berkat umpan matang dari Arjen Robben dari sisi kanan pertahanan Dortmund, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0.
Sontekan Mandzukic jebol Dortmund
Namun, Dortmund langsung bangkit delapan menit kemudian. Berawal dari pelanggaran Dante terhadap Marco Reus, Dortmund mendapatkan hadiah penalti. Ilkay Gundogan yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Neuer untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gundogan kelabui Neuer
Menjelang waktu normal berakhir, Bayern akhirnya mencetak gol kemenangan melalui kombinasi cantik Arjen Robben dan Franck Ribery. Ribery beraksi sendirian membongkar pertahanan Dortmund. Ketika bola lepas, muncul Robben yang merangsek masuk kotak penalti. Weidenfeller mencoba menutup ruang tembak, tapi kali ini Robben lebih tenang. Bola berhasil ditempatkan di pojok gawang.
Gol kemenangan dari Robben
Tak lama kemudian, peluit panjang dibunyikan oleh wasit, dan tentu saja pemandangan berbeda tampak di atas lapangan. Pemain-pemain Bayern bersuka cita menyambut keberhasilan mereka merengkuh gelar juara, sementara pemain Dortmund tampak sangat kecewa dengan kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini.
Kegagalan dalam dua final sebelumnya tampaknya sangat membekas di skuat Bayern, oleh karena itu, mereka tidak menyiakan kemenangan tahun ini dengan mencari 'oleh-oleh' yaitu jaring gawang!
Berburu kenangan
Mandzukic dan jaring gawangnya
Keberhasilan ini tentu saja tidak terlepas dari tangan dingin Jupp Heynckes yang diperkirakan akan pensiun di akhir musim ini. Para pemain pun tidak lupa memberi apresiasi kepada pelatih mereka yang sangat berjasa atas keberhasilan mereka menjadi juara Eropa.
Terima kasih Heynckes!
Trofi Eropa terakhir Jupp Heycnkes?
Bagaimanapun juga, selamat berpesta raja Eropa, Bayern!
Pertandingan diyakini memiliki atmosfer yang sangat panas, mengingat kedua tim memiliki fans yang sangat fanatik dan puluhan ribu fans dipastikan datang mendukung tim kesayangan mereka masing-masing. Bahkan kedua fans dikabarkan terlibat bentrok sebelum pertandingan dimulai.
Pertandingan babak pertama akhirnya digulirkan, Dortmund mampu memberi banyak tekanan kepada Bayern di awal paruh pertama ini. Beberapa peluang didapatkan oleh skuat asuhan Jurgen Klopp, namun kegemilangan Manuel Neuer membuat mereka gagal mencetak gol ke gawang Bayern.
Bayern juga mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol di 15 menit terakhir, namun, mereka juga gagal menaklukkan Weidenfeller sehingga kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga jeda pertandingan.
Ribery sempat kesulitan menembus pertahanan Dortmund
Lewandowski Vs. Ribery
Weidenfeller jatuh bangun di akhir babak pertama
Di babak kedua, Mario Mandzukic berhasil memecah kebuntuan ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Ia dengan mudah menyontek bola ke gawang yang kosong berkat umpan matang dari Arjen Robben dari sisi kanan pertahanan Dortmund, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0.
Sontekan Mandzukic jebol Dortmund
Namun, Dortmund langsung bangkit delapan menit kemudian. Berawal dari pelanggaran Dante terhadap Marco Reus, Dortmund mendapatkan hadiah penalti. Ilkay Gundogan yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Neuer untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gundogan kelabui Neuer
Menjelang waktu normal berakhir, Bayern akhirnya mencetak gol kemenangan melalui kombinasi cantik Arjen Robben dan Franck Ribery. Ribery beraksi sendirian membongkar pertahanan Dortmund. Ketika bola lepas, muncul Robben yang merangsek masuk kotak penalti. Weidenfeller mencoba menutup ruang tembak, tapi kali ini Robben lebih tenang. Bola berhasil ditempatkan di pojok gawang.
Gol kemenangan dari Robben
Tak lama kemudian, peluit panjang dibunyikan oleh wasit, dan tentu saja pemandangan berbeda tampak di atas lapangan. Pemain-pemain Bayern bersuka cita menyambut keberhasilan mereka merengkuh gelar juara, sementara pemain Dortmund tampak sangat kecewa dengan kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini.
Kegagalan dalam dua final sebelumnya tampaknya sangat membekas di skuat Bayern, oleh karena itu, mereka tidak menyiakan kemenangan tahun ini dengan mencari 'oleh-oleh' yaitu jaring gawang!
Berburu kenangan
Mandzukic dan jaring gawangnya
Keberhasilan ini tentu saja tidak terlepas dari tangan dingin Jupp Heynckes yang diperkirakan akan pensiun di akhir musim ini. Para pemain pun tidak lupa memberi apresiasi kepada pelatih mereka yang sangat berjasa atas keberhasilan mereka menjadi juara Eropa.
Terima kasih Heynckes!
Trofi Eropa terakhir Jupp Heycnkes?
Bagaimanapun juga, selamat berpesta raja Eropa, Bayern!