Feri Pahabol/Persipura |
Liga Indonesia ISL-Persija Jakarta tak berdaya di
kandang. Dua gol striker impornya, Emmanuel Kenmogne ke gawang Persipura
Jayapura jadi sia-sia karena Macan Kemayoran akhirnya kalah 3-2 di laga
lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta pada Selasa (4/6/2013).
Bagi Persipura Jayapura,
kemenangan ini menunjukkan jati diri mereka sebagai favorit kuat juara
kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13.
Pada pertandingan yang dipimpin
oleh wasit Thoriq M. Alkatiri, Persipura Jayapura tampil menekan sejak menit
pertama. Laga baru berjalan 3 menit, gelandang Zah Rahan mampu mencetak gol ke
gawang Galih Sudaryono. Kedudukan 0-1 untuk Persipura
Namun keunggulan Persipura tidak
bertahan lama, sebab pada menit ke-9, Persija mampu membalas melalui Emmanuel
Kenmogne. Kenmogne mencetak gol setelah mendapatkan umpan matang dari Lam Hok
Hei. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi 1-1
Sepanjang pertandingan di babak
pertama, lini depan Persipura yang ditempati oleh Patrich Wanggai dan Boaz
Salossa melakukan serangan gencar ke lini pertahanan Persija. Persija hanya
mampu melancarkan serangan balik.
Jelang pertandingan di babak
pertama berakhir, Emmanuel Kenmogne kembali mencetak gol untuk Persija.
Penyerang asing asal Kamerun itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit
ke-47. Dia mencetak gol setelah memanfaatkan situasi genting di lini pertahanan
Persipura.
Sampai pertandingan di babak
pertama berakhir, Persija untuk sementara unggul 2-1.
Pada pertandingan babak kedua,
pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago menginstruksikan kepada para
pemainnya untuk tampil menyerang.
Lini pertahanan Persija beberapa
kali mendapat serangan Mutiara Hitam. Akhirnya pada menit ke-53, Persipura
kembali mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ruben Karel
Sanadi mencatatkan namanya di papan skor. Bek sayap ini mampu memanfaatkan
kemelut di dalam area penalti Persija.
Pertandingan di babak kedua
berlangsung sengit. Beberapa kali wasit mengeluarkan kartu kuning dari sakunya.
Kedua kesebelasan berupaya untuk mencetak gol ketiga. Macan Kemayoran yang
mendapatkan serangan gencar dari tim tamu, beberapa kali terlihat melakukan
serangan balik.
Pada menit ke-81, pelatih Jacksen
memasukkan Ferinando Pahabol menggantikan Ian Louis Kabes. Pergantian tersebut
meningkatkan intensitas serangan Persipura. Lini belakang Persija yang
kelelahan membuat, Ferinando leluasa mengacak-acak lini bekalang Macan
Kemayoran.
Akhirnya pada menit ke-87
Ferinando Pahabol mencetak gol kemenangan Persipura. Gol tersebut merupakan
hasil tendangan spekulasi Ferinando.
Keunggulan 2-3 untuk Persipura, bertahan sampai pertandingan berakhir.
Hasil ini menempatkan Persija
tetap berada di peringkat ke-11. Macan Kemayoran sudah bertanding sebanyak 23
kali serta mengumpulkan poin 25.
Sementara Persipura Jayapura
tetap kokoh berada di puncak kelasemen sementara kompetisi LSI. Mutiara Hitam
sudah bertanding sebanyak 23 kali serta mengumpulkan poin 57. Sampai pekan
ke-23, Persipura mencatatkan diri sebagai tim yang belum pernah terkalahkan.